Sejarah Hari Komando atau Kohanudnas yang Diperingati pada 19 Ferbruari

- 17 Februari 2022, 18:37 WIB
 Hari komando diperingati setiap 19 Februari, sejarah terbentuknya hari komando Pertahanan Udara Nasional sebagai komando utama.
Hari komando diperingati setiap 19 Februari, sejarah terbentuknya hari komando Pertahanan Udara Nasional sebagai komando utama. /freepik.com/wirestock

BERITA DIY - Simak sejarah peringatan Hari Komando Pertahanan Udara Nasional atau Kohanudnas yang diperingati setiap tanggal 19 Februari.

Kohanudnas merupakan komando utama dan paling penting dalam kekuatan Markas Besar TNI.

Didirikan pada 9 Februari 1962, fungsi Kohanudnas adalah sebagai mata dan telinga yang mengawasi berbagai pergerakan pesawat udara yang melintasi wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Profil 3 Prajurit TNI yang Tewas Ditembak KKB di Papua

Dikutip dari laman resmi Universitas Malahayati, malahayati.ac.id, berikut sejarah Hari Komando Pertahanan Udara Nasional.

Pada awal terbentuknya Kohanudnas, dimulai dengan pembentukan Sektor Operation Center (SOE) pada tahun 1958.

SOE terdiri dari beberapa unsur kekuatan yakni Arhanud Angkatan Darat, Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP), Pasukan Penangkis Serangan Udara (PPSU),pesawat Mustang dan pesawat Jet Vampire.

Baca Juga: Profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jabat Pangkostrad: Karier, Pengalaman Militer, dll

Lalu pada tahun 1961, dibentuk juga Komando Pertahanan Udara Gabungan yang terdiri dari tiga Angkatan dan Polri. Pembentukan ini bertujuan untuk melindungi pusat offensif daerah Mandala Yudha di Wilayah Timur Indonesia.

Kemudian pada tahun 1962, Presiden atau Panglima Tertinggi Angkatan Perang Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor : 8/PLM-PS tanggal 9 Februari 1962 mengenai Pembentukan Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), pada tanggal terebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kohanudnas.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Bintara PK Pria dan PK Wanita TNI AU Gelombang 1 TA 2022, Cek Persyaratan dan Alurnya

Dilakukannya pembentukan ini karena Pimpinan Kohanud Angkatan, Kohanudgab, dan Menpangau menyadari betapa pentingnya pengendalian tunggal dari operasi pertahanan udara.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x