Network
BERITA DIY - Simak informasi tentang hak dan kewajiban suami istri dalam Islam, beserta hadis menjelaskan tentang hal tersebut.
Menjadi pasangan suami istri tentu memiliki beberapa hal baru tentang hak dan kewajiban yang perlu dipelajari untuk mengarungi rumah tangga.
Terlebih hak dan kewajiban suami istri dalam Islam juga telah diatur sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Sebagai keluarga tentu ada hak dan kewajiban suami istri yang harus dipenuhi agar keluarga bisa lebih romantis sesuai ajaran Islam.
Dalam Islam pembagian hak dan kewajiban suami istri juga diatur dengan tuntunan agama supaya menjadi keluarga yang dirahmati Allah SWT.
Dilansir dari lama resmi uii.ac.id, Ustadz Rosyid Abu Rosyidah, M.Ag., alumni STDI Imam Syafi’i Jember dan Dewan Konsultasi bimbinganislam.com (BIAS) menyampaikan kajian tentang pergaulan suami dan istri.
Baca Juga: Hari Tasyrik 2021 Lengkap: Jadwal, Larangan Berpuasa, hingga Bagaimana Hukum Berhubungan Suami Istri
Ustadz Rosyid menyampaikan tentang kajian hak dan kewajiban dari suami istri, yang sebenarnya bisa dipelajari dalam kehidupan berumah tangga.
Dengan banyaknya kasus rumah tangga rusak, banyak diantaranya diketahui karena kurangnya mengerti mengenai tugas masing-masing berupa hak dan kewajiban dari suami istri.
Dalam kajiannya, Ustadz Rosyid menyampaikan sedikitnya ada lima lima kewajiban suami yang menjadi hak istri dan sebaliknya ada juga kewajiban istri yang menjadi hak suami.
Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Badan untuk Suami Istri: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Berikut kewajiban suami yang merupakan hak dari istri:
- Memberikan nafkah,
- Perlindungan,
- Pendidikan agama,
- Mempergauli istri dengan baik, dan
- Perlakuan adil.
“Tanggungjawab utama suami adalah mahar di sini termasuk ke nafkah baik sandang maupun pangan,” kata Ustadz Rosyid dilansir dari uii.ac.id pada 25 Agustus 2020.
Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” (HR Tirmidzi)
Baca Juga: Cara Mendapatkan Kartu Nikah Digital dari Kantor Urusan Agama untuk Pasangan Suami Istri
Hal ini bisa menjelaskan bahwa sebaik apapun seorang suami saat bekerja di kantor tidak bisa dianggap sebagai perlakuan baik, karena kebaikan terbaik suami adalah bagaimana perlakuan ia kepada keluarganya.
Lebih lanjut Ustadz Rosyid menyampaikan, suami merupakan seorang yang memimpin istri karena ia memiliki kelebihan akal dan tenaga untuk melindungi keluarga.
Berikut merupakan kewajiban istri yang merupakan hak suami:
- Melayani suami,
- Taat kepada suami,
- Memenuhi ajakan suami berhubungan badan,
- Menjaga rumah dan kemaluan ketika ditinggal pergi, dan
- Memperlakukan suami dengan baik.
Baca Juga: Doa-doa Katolik: Doa untuk Suami-Istri
Meski seorang istri di luar rumah memiliki gelar, jabatan, atau gaji lebih tinggi daripada suaminya maka seorang istri harus tetap taat kepada sang suami.
“Hak suami atas istri lebih besar daripada hak istri atas suami. Sebab suami memiliki satu tingkat lebih tinggi daripada istri,” lanjut ustadz Rosyid.
Rasulullah bersabda, “Seandainya aku memerintahkan seseorang sujud kepada selain Allah Ta’ala, niscaya akan ku perintahkan para istri bersujud kepada suaminya”.
“Demi Allah yang nyawaku di dalam kekuasaan-Nya, seorang istri tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada Allah sebelum ia memenuhi kewajibannya kepada suaminya”.
Baca Juga: Doa Hubungan Suami Istri, LENGKAP Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Selain itu, Ustadz Rosyid juga menambahkan tentang ketaatan kepada suami merupakan keutamaan bagi istri.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad)
Demikian informasi tentang hak dan kewajiban suami istri dalam Islam, beserta hadis menjelaskan tentang hal tersebut.***
