5 Makanan khas Saat Cap Go Meh, Sajian Penutup Rangkaian Perayaan Imlek

- 14 Februari 2022, 11:20 WIB
5 makanan khas saat Cap Go Meh, sajian penutup di rangkaian akhir perayaan Imlek. Ada kue keranjang hingga wedang ronde.
5 makanan khas saat Cap Go Meh, sajian penutup di rangkaian akhir perayaan Imlek. Ada kue keranjang hingga wedang ronde. / instagram.com/@kuehoki/Instagram.com/@kuehoki

BERITA DIY - Ketahui makanan khas saat Cap Go Meh, sajian penutup di rangkaian akhir perayaan Imlek.

Cap Go Meh merupakan puncak dari rangkaian perayaan Imlek. Pada tahun 2022 ini, Cap Go Meh akan diperingati pada Selasa, 15 Februari 2022.

Pada perayaan Cap Go Meh, terdapat makanan khas yang selalu dihidangkan. Pada artikel ini akan tersaji makanan khas saat perayaan Cap Go Meh.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Perayaan Cap Go Meh? Ketahui 5 Fakta Puncak Tahun Baru Imlek Bagi Masyarakat Tionghoa

Berikut lima makanan khas Cap Go Meh:

1. Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue keranjang memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Kue keranjang atau biasa disebut nian gao menjadi simbol keberuntungan dan disajikan mulai tujuh hari sebelum Imlek hingga Cap Go Meh. 

2. Lontong Cap Go Meh

Lontong Cap Go Meh menjadi makanan khas yang hadir sebagai buah dari akulturasi Tionghoa dan Jawa.

Sejarah singkatnya, dahulu warga Tionghoa yang berlayar dari China menggunakan kapal pertama kali datang dan bermukim di kota-kota pelabuhan pesisir utara Jawa. Mereka berinteraksi dengan masyarakat lokal, dan mengadaptasi budaya setempat.

Lontong yang digunakan dalam sajian ini dibungkus dengan daun pisang dan bentuknya panjang. Konon, bentuk lontong yang panjang, melambangkan panjang umur. Sedangkan bagi warga Tionghoa yang menyajikan kuah opor dengan kunyit, warna keemasan kuahnya melambangkan keberuntungan.

Isian dalam sepiring lontong Cap Go Meh sebenarnya tidak berbeda dari sajian lontong pada umumnya. Ada opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng ati, telur pindang, acar, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.

Baca Juga: Tanggal Berapa Perayaan Cap Go Meh 2022? Berikut Jadwal, Sejarah, dan Tradisi Perayaan

3. Onde-onde

Onde-onde menjadi salah satu sajian yang wajib ada saat Festival Cap Go Meh yang dikabarkan sudha menjadi makanan favorit masyarakat Tionghoa sejak Dinasti Song (960-1279). Masyarakat Tionghoa menyebut kudapan ini dengan yuanxiao (kue bulan-bulat dari tepung beras).

Bentuk bulat Onde-onde dengan warna keemasan memiliki makna sebagai lambang keberuntungan. Sehingga, masyarakat Tionghoa percaya makanan ini menjadi simbol harapan baik di tahun baru.

4. Jeruk

Warna oranye jeruk dipercaya masyarakat Tionghoa melambangkan kemakmuran.  Komunitas Hokkien pun menjalankan tradisi melempar jeruk sejak abad ke-19. Bak pemancing jodoh, tradisi ini biasanya dilakukan oleh para perempuan yang berharap jeruknya akan diambil laki-laki yang pantas menjadi pasangan mereka kelak.

Baca Juga: Resep Kue Keranjang, Sajian Manis khas Tahun Baru Imlek

5. Wedang Ronde

Bagi masyarakat Tionghoa, wedang ronde merupakan makanan para dewa, maka dari itu makanan ini selalu ada tak hanya saat Cap Go Meh, melainkan saat perayaan hari besar lain.

Wedang ronde memiliki tiga unsur warna yakni, hijau yang melambangkan sebuah harapan, merah membawa keberuntungan, dan putih jadi lambang kesejahteraan dan persatuan.
Ronde terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan sedikit air dan dibentuk bola-bola yang direbus. Kemudian disajikan dengan kuah jahe manis.

Demikianlah makanan khas saat Cap Go Meh, rangkaian akhir perayaan Imlek.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x