Kronologi Ganjar Pranowo Ucap 'Saya Bukan Banteng tapi Manusia', Apa Maksud Dibaliknya?

- 2 Februari 2022, 16:00 WIB
Simak maksud dan kronologi ucapan Ganjar Pranowo saya bukan Banteng tapi manusia di Podcast Sudjiwo Tedjo.
Simak maksud dan kronologi ucapan Ganjar Pranowo saya bukan Banteng tapi manusia di Podcast Sudjiwo Tedjo. /Instagram.com/@ganjar_pranowo

BERITA DIY - Ketahui kronologi dan maksud Ganjar Pranowo yang mengucapkan kalimat Saya Bukan Banteng tapi Manusia yang kemudian menjadi perbincangan, apa maksud dibaliknya?

Salah satu ucapan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo belakangan menuai banyak respons dari masyarakat. Ucapan yang terucap tersebut yaitu dengan munculnya kalimat 'Saya Bukan Banteng tapi Manusia'.

Kemunculan ucapan kalimat 'Saya Bukan Banteng tapi Manusia' itu diketahui diucapkan oleh Ganjar Pranowo kala hadir di salah satu podcast yang diadakan oleh budayawan Sudjiwo Tedjo beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Artis Sinetron Randa Septian Karena Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ini Ancaman Hukumannya

Keterangan yang diberikan oleh Ganjar Pranowo tersebut pun kemudian menjadi pertanyaan mengenai kronologi pembicaraan yang muncul dalam acara podcast yang dimiliki oleh Sudjiwo Tedjo tersebut.

Berdasarkan pada podcast Sudjiwo Tedjo yang mengundang Ganjar Pranowo sebagai bintang tamu, diketahui pada awalnya pembicaraan memang berlangsung dengan biasa seperti menanyakan mengenai kabar.

Hingga sang pemilik Podcast mulai membahas mengenai Banteng yang kemudian juga mendapatkan tanggapan dari Ganjar Pranowo yang disebut sebagai Gubernur Provinsi Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Kronologi Kasus Pelecehan Seksual pada Anak Disabilitas di Bogor, Seorang Pengamen Terduga Pelaku Masih Dicari

Penjelasan yang disebutkan oleh Sudjiwo Tedjo pada Podcast yang dihadiri oleh Ganjar Pranowo ini sendiri diketahui bahwa dirinya menjelaskan mengenai karakteristik yang dimiliki hewan Banteng.

Disebutkan oleh Sudjiwo Tedjo kepada Ganjar Pranowo bahwa binatang Banteng itu salah satunya memiliki karakteristik yaitu buta warna yang dapat dibuktikan di beberapa negara yang menggunakannya sebagai Matador.

Halaman:

Editor: Muhammad Naufal Alyaa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x