BERITA DIY - Dalam kunjungannya ke Yogyakarta pada Sabtu, 29 Januari 2022, Rhenald Kasali mengatakan ada oknum broker saham tak bertanggung jawab yang kerap flexing dalam startegi marketing.
Ada 2 sampai 4 juta investor baru yang menanamkan modal di pasar modal Indonesia. Namun, ada bahaya yang mengintai mereka.
Salah satunya, adalah broker saham bodong. Broker ini akan mencoba memanfaatkan ceruk pasar dengan para pemain baru yang masuk ke dunia pasar modal.
Baca Juga: Omicron Masuk di Indonesia, Harga Saham Perusahaan Ini Meroket Meski IHSG Anjlok: BBRI Jeblok!
“Ada sekitar 1 juta orang mengalami penipuan, binary option, dan sebagainya yang dilakukan oleh orang-orang yang melakukan flexing,” kata Rhenald Kasali di acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Royal Ambarukmo, Sabtu 29 Januari 2022.
Apa itu broker saham?
Adapun broker saham adalah pihak ketiga yang menghubungkan investor dan pasar efek saham. Broker juga disebut dengan istilah pialang.
Lantas, ada sejumlah broker saham ilegal yang mencuri kesempatan untuk melakukan penipuan terhadap para investor.
Baca Juga: Apa Benar Investor Rugi Rp 1,1 Miliar dari Saham BUKA? Alasan BEI Belum Suspensi Emiten PT Bukalapak