Itu sebagai doa dan harapan agar penerima angpao akan dilimpahkan rejeki dan keberuntungan selama tahun baru.
Untuk nominal angpao, belum diketahui secara pasti. Melansir Modern Parenting, pemberi angpao bebas menentukannya sesuai kesanggupan ekonomi.
Meski demikian, di laman yang sama, tidak disarankan untuk memberi uang dengan nilai ganjil. Sebab, angka itu identik dengan pemakaman.
Pun, angpao tidak disarankan untuk diisi dengan uang yang memiliki angka empat jika dijumlahkan. Sebab angka empat juga identik dengan kematian.
Pemberian angpao tidak bisa diwakilkan. Ia harus memberinya secara langsung. Ini menjadi etika dalam memberi.
Demikian syarat dan makna dari angpao yang menjadi tradisi saling memberi rezeki di Tahun Baru Imlek, 1 Februari 2022.***