Meski demikian kedua virus tersebut baik NeoCov maupun Covid-19 sendiri memiliki kesamaan yaitu adanya persebaran atau virus ini dideteksi dapat menginfeksi manusia dari adanya hewan atau kelelawar.
Baca Juga: Apa Itu Nocebo? Diduga Efek Samping Vaksin Covid-19, Benarkah karena Sugesti? Ini Penjelasannya
Adanya virus yang disebutkan dengan NeoCov ini juga telah mendapatkan pemantauan dari badan otoritas kesehatan dunia atau yang disebut dengan WHO beberapa waktu lalu.
Pihak WHO menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan terkait adanya NeoCov yang sebelumnya telah mengetahui adanya penyebaran virus di negara seperti China.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk menerapkan adanya pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan makanan bergizi sehingga dapat terhindar dari adanya gejala terinfeksi NeoCov.
Baca Juga: Apa Itu Parosmia? Termasuk Gejala Covid dan Cara Antisipasi hingga Tak Berbahaya
Terkait dengan tingkat bahaya yang dimiliki oleh NeoCov ini sendiri juga telah disebutkan melalui penelitian tersebut, dalam temuannya disebutkan bahwa tingkat bahaya yang dimiliki tidak seberbahaya dari Covid-19.
Demikianlah informasi mengenai NeoCov lengkap dengan penjelasan, gejala, dan tingkat bahaya yang dimiliki oleh virus yang mirip dengan Covid-19.***