Cara Mitigasi Gempa Bumi: Sebelum, Saat, dan Sesudah Terjadi, Serta Penjelasan Tentang Megathrust

- 17 Januari 2022, 10:00 WIB
Simak upacaya cara mitigasi sebelum, saat, setelah Gempa dan penjelasan Megathrust.
Simak upacaya cara mitigasi sebelum, saat, setelah Gempa dan penjelasan Megathrust. /Dok. BMKG

Megathrust sendiri merupakan suatu aktivitas yang diketahui adanya pergerakan naik yang dilakukan dengan sesar aktif di suatu wilayah. Di Indonesia sendiri hingga kini diketahui memiliki 16 wilayah atau zona tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Gempa Megathrust? Menurut BMKG dan Wikipedia, Apa Terjadi Kemarin di Banten?

Sedangkan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam kondisi adanya bencana alam seperti Gempa Bumi sendiri diketahui dapat terlebih dahulu mempelajari mengenai upaya mitigasi.

Dalam penjelasan ataupun pengertiannya mitigasi seperti yang dikutip dari pta-padang.go.id merupakan suatu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko bencana, baik pembangunan fisik dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Dalam praktiknya, upaya mitigasi khususnya dalam Gempa Bumi sendiri terbagi dari beberapa tahap. Berbagai tahapan tersebut seperti sebelum, saat, dan setelah terjadinya peristiwa itu.

Baca Juga: Badai Panik Tsunami Melanda Warga Daerah Ini Usai Gempa Bumi Banten Terasa di Jakarta: Sekarang Kumpul di Luar

Berikut merupakan rincian upaya mitigasi Gempa Bumi seperti yang dikutip dari laman resmi bpbd.jogjaprov.go.id:

1. Upaya mitigasi yang dilakukan sebelum terjadi Gempa Bumi:

-Menyiapkan rencana untuk penyelamatan diri apabila gempa bumi terjadi.
-Melakukan latihan yang dapat bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan saat gempa bumi, seperti merunduk, perlindungan terhadap kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi di bawah meja.
-Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar dan persediaan obat-obatan.
-Membangun konstruksi rumah yang tahan terhadap guncangan gempa bumi dengan fondasi yang kuat. Selain itu, anda bisa merenovasi baguan bangunan yang sudah rentan.
-Memperhatikan daerah rawan gempa bumi dan aturan seputar pengguna lahan yang di keluarkan oleh pemerintah.

2. Upaya mitigasi saat terjadinya Gempa Bumi:
-Guncangan akan terasa beberapa saat, selama jangka waktu itu, upayakan keselamatan diri anda dengan cara berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca.
-Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah pintu. Bila sudah terasa aman, segera lari ke luar rumah.
-Jika anda sedang memasak, segera matikan kompor serta mencabut dan mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
-Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng atau material lain. Tetap lindungi kepala anda dan segera menuju ke lapangan terbuka.
-Jangan berdiri di dekat tiang, pohon atau sumber listrik atai gedung yang mungkin roboh.
-Jangan gunakan lift apabila sudah terasa guncangan, gunakalah tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan. Apabila sudah di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan kepada pengelola gedung.
-Kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, seperti pada sudut bangunan.
-Apabila anda berada di dalam bangunan yang memiliki petugas keamanan dan ikuti instruksi evakuasi.

Halaman:

Editor: Muhammad Naufal Alyaa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x