Beberapa waktu belakangan ini istilah klitih dapat diketahui sebagai kegiatan sekelompok orang yang berputar-putar dengan membawa senjata tajam dan bermaksud untuk melukai korban yang ditemuinya di jalanan.
Berdasarkan dari tujuan yang dilakukan maka dapat diketahui perbedaan dari klitih dan begal yang keduanya merupakan kejahatan jalanan dan biasanya dilakukan bagi para pengendara yang sedang mengendarai kendaraan sendirian.
Jika melihat pada tujuannya, klitih sendiri memiliki tujuan untuk melukai atau mencelakakan korban yang sebelumnya telah ditemuinya di jalanan dan dianggapnya sebagai musuh dari kelompok tersebut.
Sedangkan jika menilik dari tujuan adanya kejahatan jalanan yaitu begal, maka dapat diketahui begal sendiri merupakan kejahatan jalanan yang menjadi barang atau harta milik pengendara sebagai tujuan atau target untuk diambil.
Sebelumnya diketahui bahwa salah satu contoh kasus klitih yang terjadi belakangan ini di Yogyakarta adalah munculnya pengakuan dari salah satu korban yang diketahui sebagai wanita yang dibuntuti dan dikenai senjata tajam.
Dari kejadian klitih itu, korban diketahui mengalami luka sobek di bagian tubuhnya yang diduga berasal dari sayatan benda atau senjata tajam yang sebelumnya dibawa oleh pelaku klitih tersebut.
Itulah informasi lengkap mengenai klitih berikut penjelasan, perbedaan dengan begal, dan contoh kasus terbaru yang terjadi belum lama ini di Yogyakarta.***