Ulama kelahiran Surabaya, 30 Juni 1952 ini juga aktif sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.
Miftachul Akhyar diketahui pernah belajar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang dan Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan di Jawa Timur.
Setelah itu ia melanjutkan pendidikan sebagai santri di Lasem, tepatnya di Pondok Pesantren Al-Islah Soditan.
Dengan banyaknya ilmu yang Kiai Miftachul Akhyar, ia kemudian melakukan mendirikan Pondok Miftahussunnah di Kedung Tarukan, ia memulai pengembangan dari nol.
Awalnya Kiai Miftachul Akhyar hanya berniat mendiami rumah sang kakek, tetapi setelah berfikir panjang tentang pentingnya nilai religius di tengah masyarakat setempat, maka mulailah membuka pengajian.
Dengan keteguhan akhlak dan ketinggian ilmu yang dimiliki Kiai Miftachul Akhyar akhirnya berhasil mengubah kesan positif di kamung tersebut setelah banyak tanggapan negatif kampung tersebut.
Baca Juga: Profil Gus Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU 2021 - 2026 yang Terpilih di Muktamar NU Lampung
Kiprah Kiai Miftachul Akhyar di NU
Kiai Miftah pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya (2000-2005).