Pada kepemimpinanya NU banyak memiliki kemajuan besar mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian umat.
Dalam dunia pendidikan, K.H. Said Aqil Siroj ia menyelesaikan S1 di Universitas King Abdul Aziz, Jeddah. Kemudian pendidikan S2 dan S3-nya, ia slesaikan di universitas yang sama yaitu Universitas Ummul Qura, Makkah.
Tak hanya pendidikan formal yang ia selesaikan, K.H Said Aqil Siroj juga pernah menyelesaikan pendidikan pesantren di tiga tempat yaitu, Ponpes KHAS, Kempek, Cirebon, Ponpes Lirboyo, Kediri, dan terakhir Ponpes Al Munawwir, Bantul, Yogyakarta.
Baca Juga: Profil Bakal Calon Ketum PBNU: Said Aqil, Marzuki Mustamar, Yahya Cholil Staquf, As'ad Said Ali
Sementara profil kandidat kedua yaitu, K.H. Yahya Cholil Staquf atau biasa dipanggil Gus Yahya merupakan putra asli kelahiran Rembang, 16 Februari 1966.
K.H Yahya Cholil Staquf saat ini tengah menjabat sebagai Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia juga merupakan putra pendiri PKB, KH Muhammad Cholil Bisri.
Selain aktif sebagai pengurus di PBNU, Yahya Cholil Staquf dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Poudlot Tholibien, Rembang, Jawa Tengah.
Pendidikan Yahya Cholil Staquf tercatat pernah belajar di pesantren dan ia adalah murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta.
Baca Juga: Download Kumpulan Link Twibbon Muktamar NU ke 34: Upload di Medsos pada 22 Desember 2021
Pada tahun 2014, Yahya Cholil Staquf tercatat menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat yaitu Bayt Ar-Rahmah Li adDa’wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.