Network
“Semoga kehadiran Kartu Prakerja dapat terus dirasakan manfaatnya oleh PMI purna kerja,” kata Denni Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, dalam keterangan resmi memperingati Hari Migran Internasional pada 18 Desember 2021, dikutip dari ANTARA.
Pekerja migran juga terkena dampak pandemi COVID-19 terutama terkait penempatan. Sebelumnya dalam lima tahun terakhir pemerintah mencatat penempatan PMI mencapai rata-rata 234 ribu orang per tahun.
Datangnya COVID-19 berdampak pada penurunan jumlah penempatan PMI pada 2020 hingga 59 persen. Begitu pula dalam hal remitansi, terjadi penurunan 17,5 persen jika dibandingkan 2019.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Januari 2022? 2,9 Juta Orang Dapat Uang Rp3,55 Juta Tahun Depan
Dengan adanya Kartu Prakerja yang memberikan insentif tiap peserta yakni Saldo Pelaihan (Rp1 juta), insentif Pokok (Rp2,4 juta) dan insentif Tambahan (Rp150 ribu), PMI dan masyarakat lain sangat terbantu dengan Kartu Prakerja.
Pendaftaran Kartu prakerja gelombang 23 di tahun 2022 masih sama yakni login di dashboard www.prakerka.go.id.
Namun hal itu terlarang untuk golongan daftar hitam berikut ini:
1. Tak berstatus sebagai WNI atau WNI di bawah usia 18 tahun
2. Sedang mengenyam pendidikan formal
