Dt disuntikkan kepada anak sebanyak lima kali dosis: satu dosis pertama (usia dua bulan), satu dosis kedua (usia empat bulan), satu dosis ketiga (usia enam bulan), satu dosis keempat (15-18 bulan), dan satu dosis kelima (4-6 tahun).
Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin COVID-19 Tanpa Nomor HP, Bisakah di pedulilindungi.id?
Sebagai lanjutan Dt, Td diperuntukkan bagi anak yang telah berusia 7 hingga 12 tahun. Setelah itu booster Td selanjutnya juga bisa diberikan kepada orang dewasa mulai usia 19 tahun hingga 64 tahun.
Dosis Td baik diberikan pengulangan setiap 10 tahun kepada orang dewasa karena sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu cenderung menurun seiring berjalannya waktu.
Sebagai informasi, penyakit diferi disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebut Corynebacterium diphteriae yang sangat cepat menyebar. Difteri biasanya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan hingga kulit.
Ketika akan menjalani vaksin Dt anak, ada baiknya konsultasikan dahulu kepada dokter anak mengenai riwayat penyakit, apakah memiliki alergi vaksin atau obat-obatan tertentu dan sebagainya.
Hal ini juga berlaku bagi orang dewasa yang akan melaksanakan imuniasasi Td untuk membicarakannya terlebih dahulu kepada dokter agar tak menimbulkan efek samping.
Adapun prosedur pemberian vaksinasi difteri adalah dengan suntikan ke dalam otot tubuh. Namun jika telah ada vaksin lain yang sebelumnya diberikan, maka dokter/perawat/petugas medis akan menyuntikan ke area lain.
Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin via Chatbot WA Peduli Lindungi