"Petugas pembersih ini tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri," katanya.
Menurut dia, kronologi kasus penularan yang sama juga pernah dilaporkan otoritas terkait di Hongkong. "Jadi karena dia melayani pasien, akibatnya dia tertular," katanya.
Lima orang suspek Omicron itu di antaranya dua kasus adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Keduanya sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet. Tiga kasus probable lainnya WNA asal China yang berkunjung ke Manado dan sekarang dikarantina di Manado.
Lantas apakah Omicron lebih berbahaya dari varian Delta?
Terkait perbandingan bahaya Omicron dari varian sebelumnya juga sempat menghebohkan, yakni Delta, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman turut angkat bicara.
Dicky mengtakan jika ancaman varian B.1.1.529 atau Omicron cukup serius, di mana resiko penularannya bisa mencapai 5 kali lipat lebih cepat daripada varian Delta.
Demikian penjelasan virus Omicron terdeteksi ada di mana saja di Indonesia dan apakah berbahaya ketimbang COVID-19 varian delta?.***