- Gerhana Matahari Sebagian (presentase kurang dari 10 persen diamater Matahari): Afrika Selatan, Namibia, Australia bagian selatan (Victoria, sebagian New South Wales, Teritori Ibukota Australia dan Tasmania).
- Gerhana Matahari Sebagian (presentase lebar gerhana 10 hingga 40 persen diameter Matahari): Kepulauan Malvinas dan Tierra del Fuego.
- Gerhana Matahari Sebagian (presentase lebar gerhana 93 hingga 97 persen diamater Matahari): Kepulauan Sandwich Selatan dan Georgia Selatan.
Sementara wilayah Antartika dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total yang merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152 ini.
Sebelumnya Gerhana Matahari dari seri yang sama terjadi di Antartika pada 23 November 2003 disusul oleh 4 Desember 2021.
Sedangkan untuk fenomena yang sama di tempat yang sama pula akan terjadi kembali pada tanggal 15 Desember 2039 dan 26 Desember 2057 mendatang.
Berdasarkan penjelasan di atas, Gerhana Matahari baik Sebagian atau Total 2021 tidak bisa disaksikan di wilayah khatulistiwa termasuk Indonesia.
Kendati demikian masyarakat Tanah Air bisa menyaksikan melalui internet alias live streaming dengan mengakses kanal YouTube NASA.