Network
BERITA DIY - Simak info terbaru tentang Kartu Prakerja gelombang 23 beserta bocoran, jadwal kapan dibuka, kuota, hingga link daftar di web prakerja.go.id.
Pemerintah kembali menganggarkan dana untuk Kartu Prakerja gelombang 23 dan selanjutnya beserta rencana jadwal pembukaan. Meskipun belum resmi dibula, peserta tetap bisa daftar di link prakerja.go.id terlebih dahulu.
Seluruh seleksi Kartu Prakerja dilakukan secara digital atau online. Oleh sebab itu banyak masyarakat yang mengharapkan bantuan semi bansos itu kembali dibuka pada gelombang 23 dan seterusnya.
Kartu Prakerja dianggarkan sebagai perlindungan sosial sebesar Rp203 triliun. Untuk program ini sendiri, Kemenkeu memberikan anggaran sebesar 4,3 persen atau Rp11 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu yang telah mengonfirmasi penetapan anggaran Kartu Prakerja tahun depan.
"Pada 2022 program Kartu Prakerja dilanjutkan. Skema pelaksanaannya semi bansos dan akan bersifat reguler dengan mempertimbangkan situasi yang makin kondusif," kata Febrio dalam sebuah webinar, dikutip dari ANTARA NEWS, Rabu 1 Desember 2021.
Dia juga menyatakan ada mekanisme Kartu Prakerja yang akan dilakukan perbaikan, seperti peningkatan tata kola agar lebih transparan dan akuntabel.
Tak hanya itu, penerima rencananya juga akan mendapat modul pelatihan sebagai bahan belajar dan kebutuhan bagi para peserta.
Sebagai informasi, Kartu Prakerja mulai dieksekusi sejak 11 April 2020. Pada tahun pertama, program semi bansos ini menyasar ke 5,9 juta orang melalui pembukaan 11 gelombang.
Sementara tahun 2021 juga terdapat 11 gelombang baru yang dibuka (gelombang 12-22) dan ditargetkan kepada 5,7 juta penerima di seluruh Indonesia.
Menyinggung jadwal kapan Kartu Prakerja gelombang 23 dibuka, pemerintah memastikan akan merealisasi tahun 2022 mendatang. Namun belim merinci informasi tanggal dan bulan.
Lebih lanjut, Sri Mulyani sebelumnya membeberkan kuota penerima Kartu Prakerja tahun 2022 sebanyak 2,9 juta. Jumlah sudah termasuk peserta yang akan lolos gelombang 23.
Jika tak ada perubahan, masing-masing penerima nantinya akan mendapat Rp3,55 juta, di mana Rp1 juta merupakan saldo pelatihan yang tak bisa dicairkan.
Sementara Rp2,4 juta di antaranya adalah insentif survey yang dicairkan secara bertahap dalam empat bulan. Setiap bulan peserta mendapat transfer Rp600 ribu.
Bagi peserta yang bersedia mengisi formulir evaluasi pelatihan sebanyak tiga kali akan mendapat ekstra insentif dengan total Rp150 ribu. Sehingga total uang non-tunai yang dicairkan Rp2,55 juta.
Meski begitu calon peserta tetap bisa daftar akun Kartu Prakerja hingga ikut seleksi tes online dari sekarang di link prakerja.go.id (link bisa klik DI SINI).
Nantinya peserta diminta untuk mengisi data diri sesuai KTP dan KK, mengunggah swafoto KTP, hingga menjawab tes online sebagai bagian dari seleksi.
Pemilik akun bisa login kembali jika telah mendengar pengumuman pembukaan gelombang lalu klik "Gabung" pada dashboard untuk terdaftar resmi sebagai peserta Kartu Prakerja.
Demikian info terbaru mengenai Kartu Prakerja gelombang 23 meliputi jadwal pembukaan, anggaran, kuota, hingga link daftar di prakerja.go.id.***
