قَالُوۡا لَٮِٕنۡ اَكَلَهُ الذِّئۡبُ وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ اِنَّاۤ اِذًا لَّخٰسِرُوۡنَ
14. Sesungguhnya mereka berkata, "Jika dia dimakan serigala, padahal kami golongan (yang kuat), kalau demikian tentu kami orang-orang yang rugi."
فَلَمَّا ذَهَبُوۡا بِهٖ وَاَجۡمَعُوۡۤا اَنۡ يَّجۡعَلُوۡهُ فِىۡ غَيٰبَتِ الۡجُبِّۚ وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡهِ لَـتُنَـبِّئَـنَّهُمۡ بِاَمۡرِهِمۡ هٰذَا وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ
15. Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, "Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari."
وَجَآءُوۡۤ اَبَاهُمۡ عِشَآءً يَّبۡكُوۡنَؕ
16. Kemudian mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis.
2. Surat Maryam (ayat 16-26)
Surat Maryam dipercayai bisa memberikan keturunan yang cantik. Tetapi, yang lebih penting adalah mengharapkan jabang bayi tumbuh sehat dan menjadi anak yang taat kepada Allah SWT serta berbaktik kepada orang tua.
Surat Maryam merupakan surat ke-19 dalam kitab suci Al-Quran. Salah satu kisah yang terkadung dalam surat Makkiyah ini adalah tentang seorang wanita yang patuh terhadap Allah SWT bernama Maryam.
Dalam kisah, Maryam yang merupakan anak dari Imran tokoh Ulama Bani Israel, hamil hingga melahirkan Nabi Isa AS tanpa ayah atas izin Allah SWT.
Baca Juga: Doa Qunut Lengkap Arab, Latin, Indonesia
Berikut ini potongan surat yang mengisahkan Maryam di surat Maryam ayat 16-28. Adapun keseluruhan surat terdiri dari 98 ayat.