اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Latin:
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatut toyyibaatulillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warohmatulloohi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadil-laahish-shoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha il-lallooh wa asyhadu anna muhammadar rosuulullaah. Alloohumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin. Kamaa shol-laita ‘alaa sayyidinaa ibroohiima wa ‘alaa aali sayyidinaa ibroohiima wabaarik ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin. Kamaa baarokta ‘alaa sayyidinaa ibroohiima wa ‘alaa aali sayyidinaa ibroohiima fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.
Arti Bahasa Indonesia:
"Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya. Sebagaimana Engkau selawatkan ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Berkatilah ke atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau berkati ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim di dalam alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung."
Baca Juga: Doa Buka Puasa Senin Kamis Lengkap Niat dan Keutamaan dalam Arab, Latin dan Artinya Bahasa Indonesia
Setelah membaca tahiyat akhir selanjutnya dapat melakukan salam sembari menengok ke kanan lalu ke kiri. Dengan mengucap salam, maka rukun salat telah selesai untuk dilakukan dalam ibadah tersebut.
Namun setelah usai, dianjurkan untuk membaca dzikir dan melakukan doa memohon ampunan kepada Allah SWT dengan penuh kesungguhan hati dan kepasrahan.
Demikianlah bacaan doa tahiyat akhir yang dilakukan pada saat salat lengkap mulai dari bahasa Ardab, latin, dan arti dalam bahasa Indonesia.***