BERITA DIY - Puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh merupakan beberapa amalan puasa yang dapat dilakukan di bulan Muharram. Ada keutamaan kenapa ibadah ini menjadi dianjurkan dilakukan pada Tahun Baru Islam.
Allah SWT sangat memuliakan bulan Muharram, sehingga bulan ini disebut sebagai bulan Allah (syahrullah). Pada bulan ini juga, Nabi Musa berhasil selamat dari kejaran Fir'aun, atas kehendak Allah.
Saking mulianya, Nabi Muhammad SAW bahkan menganggap puasa di bulan Muharram adalah ibadah utama selain puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Niat Puasa Tasu'a, Asyura, dan Ayamul Bidh Selama Muharram 2021 Lengkap Latin dan Terjemahan
Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Adapun puasa di bulan Muharram 2021 ini punya jadwal masing-masing, yakni kita simak yuk di bawah ini.
Jadwal puasa bulan Muharram 2021
1. Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah satu dari beberapa puasa sunah yang ada di bulan Muharram. Rasulullah SAW selalu mengerjakan puasa sunah bulan Muharram, utamanya pada 10 Muharram yang disebut sebagai puasa Asyura. Di tahun 2021, puasa Asyura jatuh pada Kamis, 19 Agustus.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh 13-15 Muharram 1443 H atau 22-24 Agustus 2021
Dari Aisyah ra, ia berkata, "Hari Asyura adalah waktunya puasa orang-orang Quraisy pada zaman jahiliyah. Dan Rasulullah pun melaksanakannya. Tatkala Nabi tiba di Madinah, beliau tetap melakukan puasa Asyura dan memerintahkan sahabat untuk melakukan puasa itu juga. Ketika diwajibkan puasa Ramadan, beliau meninggalkan puasa Asyura dan beliau bersabda, 'Barang siapa yang hendak berpuasa, maka puasalah, dan barang siapa yang hendak berbuka, maka berbukalah.'" (HR. Bukhari).
Berpedoman dari hadist di atas, para ulama berpendapat bahwa puasa Asyura pada mulanya punya hukum wajib untuk dilaksanakan.
Namun, baru setelah turunnya perintah puasa wajib di bulan Ramadan, Rasulullah memerintahkan kepada para sahabat untuk boleh mengerjakan atau meninggalkannya (sebagai sunah muakkad).
Menilik keutamaan puasa Asyura adalah dihapuskannya dosa-dosa satu tahun yang lalu. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu." (HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
2. Puasa Tasua
Puasa Tasua adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, yakni tepat sebelum puasa Asyura. Tahun ini, 9 Muharram jatuh pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah pada hari Asyura (10 Muharram), dan selisihlah Yahudi. Puasalah pada hari sebelum atau sesudahnya." (HR. Bukhari).
Jadi, puasa Tasua sebagai bentuk pembeda dari puasa 10 Muharram yang juga dilaksanakan oleh kaum Yahudi.
Dari hadist di atas pula, disimpulkan jika puasa Tasua dapat dilaksanakan pada 9, 10, dan 11 Muharram.
Menukil dari hadist di atas pula, keutamaan puasa Tasua adalah menaati ajaran Rasulullah untuk membedakan diri dengan kaum Yahudi, serta mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh disebut pula puasa hari-hari putih karena bertepatan dengan terang bulan. Puasa ini dilaksanakan pada 13-15 Muharram.
Pada Muharram 1443 Hijriah ini, puasa sunah Ayyamul Bidh jatuh pada hari Minggu-Selasa, 22-24 Agustus 2021.
Begitu pentingnya puasa ini, Rasulullah SAW memberikan nasihat langsung kepada Abu Dzar al-Ghiffari untuk melaksanakannya sebagai berikut:
"Ya Abu Dzar, apabila engkau hendak berpuasa sunah pada setiap bulannya. Maka lakukanlah puasa pada tanggal 13, 14, dan 15." (HR. Tirmidzi).
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh adalah akan mendapat pahala seperti berpuasa sepanjang tahun, seperti sabda Rasulullah SAW berikut:
"Berpuasalah setiap bulannya tiga hari. Karena sesungguhnya kebaikan pada hari itu dihitung dengan sepuluh kelipatannya, yang nilainya sama seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muttaqun 'Alaih).
Demikian jadwal puasa Asyura, Tasua dan Ayyamul Bidh di bulan Muharram 2021 dan keutamaan bagi yang menjalankannya.***