Teks Proklamasi Klad dan Otentik, Lengkap dengan Daftar Perumus dan Detik-detik Pembacaan di Hari Kemerdekaan

- 10 Agustus 2021, 14:39 WIB
Teks Proklamasi Otentik. Perbedaannya dengan Teks Proklamasi Klad lengkap dengan perumus dan sejarah detik-detik proklamasi.
Teks Proklamasi Otentik. Perbedaannya dengan Teks Proklamasi Klad lengkap dengan perumus dan sejarah detik-detik proklamasi. /Twitter/@KemensetnegRI

BERITA DIY – Tak lama lagi, bangsa Indonesia akan kembali merayakan hari ulang tahun kemerdekaan ke-76 yang diperingati setiap tanggal  17 Agustus. Simak sejarah singkat proklamasi kemerdekaan Indonesia, teks proklamasi klad dan otentik, daftar perumus dan detik-detik pembacaan teks proklamasi.

Kemerdekaan Indonesia telah menjadi penantian panjang bagi rakyat Indonesia pada tahun 1945. Hingga akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 terlaksanlah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sebelum itu, pada 17 Agustus 1945 dini hari pukul 02.00-04.00 bertempat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta, beberapa tokoh bangsa Indoensia menyusun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Contoh Pidato Kemerdekaan RI Tentang Semangat di Tengah Pandemi Covid-19

Adapun daftar perumus teks proklamasi kemerdekaan Indonesia terdiri dari tiga orang yaitu Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Ahmad Soebarjo. Peristiwa perumusan naskah proklamasi ini disaksiakan oleh Miyoshi orang kepercayaan Nishimura, Sukarni, Mbah Diro dan B.M. Diah.

Konsep teks proklamasi ditulis langsung oleh Ir. Soekarno. Sementara Drs. Mohamamd Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo menyumbangkan pikiran secara lisan.

Kalimat pertama naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah saran dari Mr. Ahmad Soebardjo sedangkan kalimat terakhir merupakan sumbangan pikiran dari Drs. Mohammad Hatta. Ir. Soekarno awalnya meminta hadirin yang datang untuk menandatangani naskah proklamasi sebagai wakil bangsa Indonesia.

Baca Juga: Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI Lengkap Tulisan Tangan Soekarno dan Ketikan Sayuti Melik

Namun kemudian Sukarni mengusulkan agar teks proklamasi tersebut ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia. Naskah tersebut kemudian diketik oleh Sayuti Melik yang kemudian menjadi naskah proklamasi kemerdekaan yang otentik.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x