Selain itu, ibadah ini juga memiliki keutamaan yaitu sebagai ibadah yang diperintahkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga Puasa Ayyamul Bidh memiliki derajat yang tinggi bagi yang menjalankannya.
Sebelumnya, menurut kitab 'Umdatul Qari Syarhu Syahihil Bukhari' menuliskan bahwa Puasa Ayyamul Bidh berasal dari kisah turunnya Nabi Adam A.S ke bumi. Diceritakan bahwa pada saat turun ke bumi, kulit Nabi Adam A.S terbakar matahari.
Sehingga menyebabkan kulitnya berubah menjadi menghitam. Untuk mengatasi hal tersebut, kemudian Nabi Adam A.S menjalankan ibadah puasa selama 3 hari.
Dengan melakukan ibadah yang diwahyukan Allah SWT kepadanya, yaitu berpuasa pada Ayyamul Bidh atau hari-hari putih membuat kulit Nabi Adam A.S perlahan kembali menjadi putih.
Baca Juga: Puasa Tasua 9 Muharram 18 Agustus 2021: Dalil, Hukum, Keutamaan, dan Bacaan Niat Ibadahnya
Berdasarkan kisah tersebut, selanjutnya Nabi Muhammad SAW memerintahkan ummatnya untuk menjalankan Puasa Ayyamul Bidh. Sementara untuk hukum menjalankan ibadah ini adalah sunnah.
Meski memiliki hukum sunnah, namun mengingat besarnya keutamaan yang dimiliki puasa Ayyamul Bidh. Maka sangat dianjurkan bagi ummat Islam untuk menjalankan ibadah puasa selama 3 hari berturut-turut tersebut.
Demikianlah jadwal Puasa Yaummul Bidh yang jatuh pada 13-15 Muharram penanggalan Hijriyah serta 22-24 Agustus 2021 penanggalan masehi beserta keutamaan yang dimiliki ibadah itu.***