Rasulullah SAW pernah bersabda: "Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lewat," (HR. Muslim).
Apabila Anda berniat untuk melakukan puasa Asyura, maka berikut ini bacaan niat dalam Bahasa Arab, Latin, beserta terjemahan Bahasa Indonesia.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.
Panduan puasa Asyura pun tidak ada bedanya dengan puasa Tasua, puasa wajib bulan Ramadhan, dan puasa sunnah lainnya.
Umat Muslim harus menahan lapar, haus, dan nafsu dari menjelang terbitnya fajar hingga terbenam matahari yang ditandai dengan adzan Maghrib.
Tak hanya puasa Tasua dan puasa Asyura, terdapat puasa sunnah lainnya yang bisa dilakukan pada bulan Muharram, yakni puasa Ayyamul Bidh, dan puasa Senin-Kamis.