Apa Beda Varian Virus Corona Delta dan Delta Plus? Ini Penjelasan, Gejala dan Cara Pencegahan

- 29 Juli 2021, 12:20 WIB
ILUSTRASI - Varian Delta Plus masih erat dengan varian Delta yang tingkat penyebarannya lebih cepat dibanding virus corona orisinal.
ILUSTRASI - Varian Delta Plus masih erat dengan varian Delta yang tingkat penyebarannya lebih cepat dibanding virus corona orisinal. /UNSPLASH/fusion_medical_animation

Dilaporkan REUTERS pada 23 Juli 2021, varian Delta Plus diidentifikasi dengan penyebutan alfabet Yunani ini berdasarkan sistem penamaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk varian Covid-19, yakni sebagai B.1.617.2.1 atau AY.1.

Varian Delta Plus masih erat dengan varian Delta yang tingkat penyebarannya lebih cepat dibanding virus corona orisinal. Adapun kasus Delta Plus paling awal yakni ada di India, dari sampel yang diambil pada 5 April 2021.

Pada 16 Juni 2021, setidaknya 197 kasus Delta Plus telah ditemukan di 11 negara.

Baca Juga: Proning, Cara Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Bagi Pasien Covid-19

Negara dengan varian Delta Plus tersebut meliputi Inggris (36 kasus), Kanada (1), India (8), Jepang (15), Nepal (3), Polandia (9), Portugal (22) , Rusia (1), Swiss (18), Turki (1), Amerika Serikat (83).

Berdasar penelitian yang dirilis oleh National Geographic, pada 3 Juli 2021, varian Delta Plus belum bisa disimpulkan lebih menular dibanding varian Delta.

Hasil awal dari penelitian mengungkapkan bahwa antibodi dari individu yang divaksinasi dapat menetralkan beberapa varian Delta Plus.

Baca Juga: Update Corona Hari Ini 22 Juli 2021: Kasus Covid-19 Naik Jadi 3.033.339

Gejala terkena virus corona varian Delta Plus

Ahli virologi India yang berbicara pada Hindustan Times pada 27 Juli 2021, menyebut kalau varian Delta Plus memiliki beberapa gejala yang sama dengan varian Delta dan varian Beta.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x