"Lalu Kami panggil dia, Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar," (QS. Ash-Saffat ayat 104-107).
Dari riwayat Al-Quran di atas, ketika Nabi Ibrahim AS akan menyembelih anaknya, atas izin Allah SWT, Nabi Islamil AS digantikan oleh seekor domba sebagai qurban. Atas kepatuhan Nabi Ibrahim AS inilah Allah SWT meriwayatkan dalam Al-Quran:
"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang Imam (yang dapat dijadikan teladan), qaanitan (patuh kepada Allah), dan hanif, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang menyekutukan Allah)," (QS. An-Nahl ayat 120).
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah dan Jumlah Takbir Rakaat Pertama dan Kedua
Istilah lain Hari Raya Idul Adha
Seperti yang telah dipaparkan mengenai sejarah Hari Raya Idul Adha, pengorbanan Nabi Ibrahim AS menjaid suri tauladan bagi kita, umat Muslim.
Pada Hari Raya Idul Adha sendiri terdapat beberapa momen yang dilakukan oleh penganut Islam untuk menjalankan ibadah, utamanya bagi yang menjalankan ibadah Haji, dan yang sedang tidak ibadah Haji melakukan perayaan qurban.
Maka, inilah istilah lain Hari Raya Idul Adha yang sering kita dengar beserta penjelasannya:
1. Lebaran Haji
Hari Raya Idul Adha sering disebut dengan Lebaran Haji. Seperti yang diketahui bahwa ibadah Haji merupakan Rukun Islam ke-5 yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu pergi Haji.