6. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk lokasi yang telah ditentukan tersebut.
Baca Juga: Suhu Berbagai Daerah Lebih Dingin, Apa Ini Dampak Fenomena Aphelion Bumi 2021?
Daftar daerah
Sebagai informasi, daerah yang dapat meluruskan arah kiblat memakai cahaya Matahari kali ini hanya untuk wilayah Indonesia Tengah dan Barat.
Sebagian wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur tak bisa memverifikasi arah kiblat pada sore ini.
Baca Juga: Apa itu Fenomena Aphelion, 6 Juli 2021: Ketika Bumi di Titik Terjauh dari Matahari
Adapun 9 wilayah yang tak bisa menentukan arah kiblat menggunakan fenomena Matahari di atas Kabah sore ini, yakni:
- Kabupaten Maluku Tengah
- Kabupaten Seram bagian timur
- Kabupaten Maluku Tenggara Barat (saat ini Kabupaten Kepulauan Tanimbar)
- Kabupaten Maluku Tenggara (saat ini Kabupaten Kepulauan Kei)
- Kota Tual
- Kabupaten Maluku Barat Daya (minus Pulau Wetar)
- Kabupaten Kepulauan Aru
- Provinsi Papua Barat
- Provinsi Papua
Namun, kesembilan wilayah ini dapat meluruskan arah kiblat mereka diprediksi LAPAN pada tanggal 29 November 2021 saat fenomena bernama Antipoda Kabah.
Baca Juga: Ada Fenomena Aphelion, 6 Juli 2021: Apa Dampak Pada Bumi Khususnya Wilayah Indonesia?
Sebagai catatan, peristiwa alam Matahari tepat di atas Kabah akan terjadi dua kali tiap tahunnya, yaitu pada 26-28 Mei dan 14-16 Juli. Diprediksi, hal itu akan terjadi sampai tahun 2071 mendatang.***