Network
BERITA DIY - Belakangan, Satuan Tugas penanganan Corona virus desease -19 (Satgas Covid-19) mengumumkan tentang adanya long covid.
Menurut Satgas Covid-19, long covid merupakan gejala sakit berkepanjangan yang diderita oleh pasien Covid-19, meskipun telah menunjukkan adanya negatif Covid-19.
Perbedaan long covid dengan penderita Covid-19 adalah jangka waktu yang dirasakan. Jika biasanya pasien Covid-19 merasakan gejala selama 14 hari, penderita long covid akan merasakan gejala mulai dari 3 pekan hingga sebulan.
Meski demikian, gejala yang dirasakan oleh penderita long covid berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
WHO sebagai badan kesehatan dunia pun menyatakan bahwa gejala-gejala yang dirasakan penderita long covid ini sulit untuk dideteksi.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang menjadi kesamaan gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita yang mengalami long covid.
Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Format Terbaru, Mudah dan Praktis
Gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita long covid adalah sebagai berikut:
1. Sebagian besar penderita long covid akan merasakan gejala ringan, dan sisanya akan merasakan gejala berat sekitar 10-15 persen dari penderita. Sisanya sebanyak 5 persen akan merasakan gejala kritis.
2. Penderita long covid berkisar pada usia-usia yang lebih muda dibanding penderita Covid-19. Usia-usia penderita long covid berkisar dari 18tahun hingga orang yang berumur 34 tahun.
3. Gejala-gejala pasti yang dirasakan oleh penderita long covid adalah merasakan kelelahan dalam jangka waktu yang panjang, sesak napas, terasa sakit pada persendian, dan kesulitan bernafas.
Baca Juga: Obat Covid-19 Cuma Seribuan? Ini Harga Eceran Obat Corona yang Resmi dari Kemenkes
4. Selain menyerang pada pernafasan, gejala lain long covid ini juga terjadi pada sistem otak. Penderita akan mudah merasakan depresi dan kesulitan dalam berfikir mengenai sesuatu.
Lebih lanjut, long covid dapat dicegah dengan menjalankan protokol kesehatan secara lebih ketat. Protokol kesehatan yang telah ditetapkan harus dilaksanakan oleh penderita long covid secara lebih serius dan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Selain itu, untuk menghindari long covid, seseorang disarankan untuk terus waspada penyebaran virus ini. Namun tak perlu merisaukan berlebihan hingga menjadi suatu beban pikiran.***
