BERITA DIY – Sejumlah nama varian baru virus Corona mulai masuk ke Indonesia. Sebut saja Alpha (B.1.1.7), Beta (B.1.3.5.1), dan B.1.617.
Adanya varian baru Covid-19 yang mulai masuk ke Indonesia tersebut diungkapkan Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tirmizi, seperti dikutip dari ANTARANEWS, Selasa, 15 Juni 2021.
Siti Nadia menambahkan, lonjakan kasus virus Corona di beberapa negara yang memunculkan beberapa nama varian baru Covid-19 ini salah satunya dikarenakan adanya peningkatan mobilitas masyarakat.
“Varian yang digolongkan dengan Varian of Concern ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36 sampai 75 persen dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya,” jelas Siti Nadia.
Dikutip dari situs resmi World Health Organization (WHO) varian baru Covid-19 dengan nama Alpha (B.1.1.7) ditemukan pertama kali di Inggris Raya pada September 2020.
Sedangkan Beta (B.1.3.5.1) ditemukan di Afrika Selatan, Mei 2020, serta B.1.617 ditemukan di India.
Baca Juga: Kabar Sedih Datang dari Penyanyi Bunga Citra Lestari, BCL Dinyatakan Positif Covid-19
Penamaan nama-nama varian baru Covid-19 tersebut menggunakan huruf Alfabet Yunani, hal ini diungkapkan WHO agar kalangan non-ilmiah dapat lebih mudah dan praktis mengetahui adanya varian baru virus Corona tersebut.
Lalu, apa saja nama varian baru virus Corona yang sudah ditemukan di berbagai negara, berikut daftar namanya:
- Alpha
Memiliki nama ilmiah B.1.1.7, varian virus Corona ini pertama kali ditemukan di Inggris Raya, tahun 2020 bulan September.
- Beta
Ditemukan pada Mei 2020, varian baru Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dengan nama Pango atau nama ilmiah B.1.351.
- Gamma
Brasil menjadi lokasi pertama kali varian baru virus Corona ini ditemukan pada November 2020, virus ini kemudian diberi nama ilmia P.1.
- Delta
Memiliki kode B.1.617.2, nama varian baru virus Corona ini pertama kali ditemukan di India, bulan Oktober 2020.
- Epsilon
Pada Maret 2020, nama varian baru Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Amerika Serikat dengan kode pango B.1.427/B.1429.
Baca Juga: Fakta tentang Herd Immunity yang Harus Diketahui, Cara Hentikan Covid-19?
- Zeta
Memiliki kode P.2, varian virus ini ditemukan pertama kali pada bulan April 2020 di negara Brasil.
- Eta
Situs resmi WHO menyatakan jika varian baru virus yang memiliki kode B.1.525 ini ditemukan di beberapa negara pada Desember 2020.
- Theta
Ditemukan pertama kali di negara Filipina pada bulan Januari 2021.
- Iota
Memiliki kode B.1.526, varian baru Covid-19 ini ditemukan pada bulan Oktober 2020 di negara India.
Baca Juga: Cara Kerja Vaksin hingga Bisa Lindungi Tubuh dari Covid-19 dan Penyakit Lain
- Kappa
Negara kembali menjadi lokasi ditemukannya varian baru virus Covid-19 ini pada bulan Oktober tahun 2020.
- Lambda
Memiliki kode C.37, varian virus Corona ini ditemukan di Peru, Agustus 2020, dan memiliki tanggal penunjukkan pada 14 Juni 2021.
Itulah sebelas nama-nama varian baru Virus Corona yang ditemukan di beberapa negara, bahkan beberapa di antaranya sudah mulai masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Pendaftaran Vaksinasi Gotong Royong Dibuka, Ini Cara Masyarakat Umum Bisa Dapat Vaksin Covid-19
Terkait adanya varian baru Covid-19 yang mulai masuk ke Indonesia, Jubir Covid-19 Kemenkes menegaskan, untuk mencegah penularan meluas masyarakat harus mulai mengurangi mobilitas dan mematuhi larangan dari pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.***