Network
BERITA DIY – Penyanyi Ashanty, istri dari Anang Hermansyah baru-baru ini mengabarkan bahwa dirinya mengidap batu ginjal. Kenali gejala lengkap penyakita batu ginjal ini melalui artikel ini.
Melalui unggahan di channel Youtube The Hermansyah A6, Ashanty mengatakan bahwa ia memiliki penyakit lain yaitu batu ginjal. Namun batu ginjal tersebut tidak boleh dioperasi karena selama ini ia tidak mengalami sakit di area
Lantas apa itu penyakit batu ginjal? Bagaimana gejala dan cara mendiagnosis penyakit ini? berikut penjelasan lengkapnya dilansir BERITA DIY dari Healthline.
Baca Juga: Mengenal Gejala Covid-19 dan Perbedaannya dengan Penyakit Pneumonia, Berikut Penjelasannya
Batu ginjal adalah salah satu kondisi medis yang paling menyakitkan. Batu ginjal adalah massa padat yang terbuat dari kristal dan biasanya berasal dari ginjal.
Batu ginjal dapat berkembang di mana saja di sepanjang saluran kemih mulai dari ginjal, ureter, kandung kemir, hingga uretra. Penyebab batu ginjal berbeda-beda sesuai dengan jenis batunya.
Batu ginjal diketahui menyebabkan rasa sakit yang parah. Sakit parah ini disebut kolik ginjal
Gejala batu ginjal mungkin tidak akan terasa sampai batu mulai bergerak ke bawah ureter. Penderita mungkin mengalami rasa sakit di satu sisi punggung atau perut.
Baca Juga: Mengenal Demensia: Penyebab, Gejala Penyakit, dan Pengobatannya
Pada pria, rasa sakit dapat menyebar ke daerah selangkangan. Rasa sakit kolik ginjal datang dan pergi, tapi bisa intens. Orang dengan kolik ginjal cenderung akan mudah merasa gelisah.
Gejala lain dari batu ginjal dapat meliputi adanya darah dalam urin, muntah, mual, urin yang berubah warna atau berbau busuk, panas dingin, demam, sering ingin buang air kecil
Kasus batu ginjal kecil masih membuat penderita tidak merasakan sakit atau gejala apa pun saat batu melewati saluran kemih. Untuk memastikan, menguji dan mendiagnosis batu ginjal memerlukan penilaian riwayat kesehatan lengkap dan pemeriksaan fisik.
Baca Juga: Waspada! Sering Bermain Gawai Dapat Terkena Penyakit Trigger Finger
Tes yang harus dijalani mulai dari tes darah untuk kalsium, fosfor, asam urat, dan elektrolit, nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin untuk menilai fungsi ginjal, urinalisis untuk memeriksa kristal, bakteri, darah, dan sel darah putih, pemeriksaan batu yang dilewati untuk menentukan jenisnya
Tes berikut dapat menyingkirkan obstruksi meliputi rontgen perut, pielogram intravena (IVP), pielogram retrograde, USG ginjal (tes pilihan), Pemindaian MRI perut dan ginjal dan CT scan perut.
Pengobatan batu ginjal ini disesuaikan dengan jenis batu. Sementara cara sederhana untuk meredakan sakit ini adalah minum enam sampai delapan gelas air sehari sehingga dapet meningkatkan aliran urin.
Demikian informasi seputar gejala dan cara mendiagnosis batu ginjal seperti yang dialami oleh Ashanty. Semoga bermanfaat.***
