“Ini (ghosting) mengaktivasi bagian otak yg sama ketika kita mengalami sakit fisik, pain pathwaynya sama. Jadi nyeri fisik sama nyeri hati bisa dibilang sama sakitnya,” jelas Disya di sebuah utas Twitter @disyarinda.
Baca Juga: 10 Tips Pacaran Awet Agar Langgeng Sampai ke Jenjang Pernikahan
Kalau ada diantara kalian yang sudah terlanjur kena ghosting, bagaimana cara mengatasi agar kondisi mental tetap sehat dan bisa move on dari mantan pacar atau gebetan yang melakukan ghosting?
Berikut beberapa tips yang bisa dipraktekkan usai kena ghosting dari seseorang:
Sadari dan terima kondisi kalau kamu korban ghosting. Dengan menerima kondisi kalau kamu adalah korban ghosting kamu lebih bisa mengatur emosi dan tidak banyak menyalahakan diri sendiri.
Hindari menyalahkan diri. Setelah sadar kalau kamu korban ghosting hindari overthinking dengan pertanyaan yang menyudutkan diri sendiri. Pelaku melakukan ghoting bukan salah kamu waktunya kamu buat move on.
Baca Juga: Tips Gunakan Aplikasi Kencan Online yang Aman, Biar Dapat Jodoh Berkualitas
Putuskan kontak dengan pelaku ghosting. Pelaku ghosting yang tiba-tiba menarik diri dari segala bentuk komunikasi tak sepadan untuk ditunggu. Kamu punya pilihan untuk move on dan blokir semua akses komunikasi dengan pelaku ghosting.
Berhenti stalking pelaku ghosting. Tindakan stalking hanya menghambat proses move on. Sebaiknya jangan cari tahu lagi segala informasi terkait pelaku ghosting.
Sibukkan diri dan cari kebahagiaan lain. Alihkan pikiran dari relasi romantis untuk hal-hal yang menyenangkan dan membuat dirimu sibuk. Luangkan lebih banyak waktu untuk quality time bersama diri sendiri ataupun sahabat.