“Begitulah jika hasrat politik diubun-ubun. Lupa pd kata yg diucapkan dan akhirnya terstigma sbg manusia munafik,” katanya.
Dalam unggahan lainnya, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa sebenarnya isi pertemuan antara Anies Baswedan dengan Zulkifli Hasan tak terlalu penting untuk diketahui.
“Sebetulnya apapun isi pertemuan ini tak penting bagi bangsa,” kata Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: AHY Temui Anies Baswedan Guna Bahas Partai Demokrat
Namun Ferdinand menyatakan jika pertemuan yang dilakukan kedua orang itu adalah contoh perilaku buruk bagi masyarakat.
“Tp setidaknya bg saya, ini buruk. Ketika rakyat dihimbau silaturahmi virtual, tidak mudik tp justru ada Gubernur yg silaturahmi secara langsung,” katanya.
Ferdinand Hutahaean bahkan mengatakan bahwa integritas Anies Baswedan sebagai kepala daerah binasa hanya karena hasrat politik.
“Integritas binasa ketika hasrat politik diubun-ubun,” ujar Ferdinand.***