Namun karena idealisme yang berbeda, Ferdinand Hutahaean yang kala itu masih berbaju Partai Demokrat keluar dari Bara JP.
“kemudian krn idealisme sy berseberangan dgn Jokowi,” katanya.
Dari situlah kemudian Ferdinand Hutahaean dan Birgaldo Sinaga saling berperang dalam politik.
“Dan Birgaldo ini sosok terdepan melawan saya,” ucap Ferdinand Hutahaean.
Meski berbeda pandangan politik kala itu, Ferdinand mengatakan dirinya tidak pernah menganggap Birgaldo sebagai musuh.
“Tp politik tak pernah membuatku memusuhimu,” kata Ferdinand.
Melalui unggahannya di twitter, Ferdinand juga memanjatkan doa bagi kawan lamanya itu.
“Selamat jalan sahabat, air mataku menetes mendoakanmu, damailah disana kawan..!,” kata Ferdinand Hutahaean.