Network
BERITA DIY - Dalam Islam, dikenal memberi ucapan selamat dengan istilah Tahniah. Berikut arti dan perbedaan minal aidin wal faizin dengan taqabbalallahu minna wa minkum yang kerap diucapkan ketika Hari Raya Idul Fitri.
Tahniah merupakan perbuatan terpuji yang sangat disukai untuk diucapkan antar sesama muslim. Alasannya, dengan tahniah umat muslim akan saling menumbuhkan rasa cinta, rasa sayang, dan rasa peduli.
Allah SWT saja telah bertahniah kepada ciptaannya, sebagaimana termaktub dalam firman-Nya dalam Al-Quran:
Baca Juga: Pengertian dan Jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum saat Hari Raya Idul Fitri
Makan dan minumlah kalian dengan nyaman karena apa-apa yang telah kalian lakukan. (QS. Al-Mursalat: 43).
Lantas, ketika Hari Raya Idul Fitri, ucapan paling termasyur ialah "Minal aidin wal faizin" dan "Taqabbalallahu minna wa minkum". Apa sih perbedaannya?
Perbedaan Taqabballahu Minna Wa Minkum dan Minal Aidin Wal Fa Idzin Saat Idul Fitri
Minal aidin wal faizin punya tafsiran, "Engkau termasuk orang-orang yang berhari raya semoga orang-orang yang menang (menang setelah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan dan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala)”
Secara harfiah berarti kembali dan menang. Kalimat tersebut boleh untuk diucapkan ketika lebaran sebab merupakan adat istiadat atau tradisi ucapan lebaran yang memang biasa digunakan oleh kaum muslim.
Sedangkan Taqabbalallahu minna wa minkum merupakan ucapan selamat yang tak hanya diberikan ketika Idul Fitri tapi juga saat Idul Adha. Ucapan selamat ini merupakan doa yang punya arti, "Semoga Allah menerima ibadah kami dan ibadah kamu selama bulan Ramadhan, semoga diterima oleh Allah SWT."
Dibanding Minal aidin wal faizin, ucapan Taqabbalallahu lebih utama diucapkan. Karena, Diriwayatkan dari Khalid bin Ma’dan, ia berkata:
“Aku bertemu dengan Watsilah bin al-Asqo’ pada Hari Raya [Idul Fitri], lalu aku berkata 'Taqabbalallahu minna wa minkum' (mudah-mudahan Allah menerima amal kami dan amal kamu).
Baca Juga: Resep Kue Semprong atau Egg Roll, Kue Kering Sederhana Saat Lebaran Idul Fitri
Dia menjawab: 'Ya, taqabbalallahu minna wa minkum'. Lalu ia berkata: 'Aku pernah bertemu dengan Rasulullah SAW pada hari raya lalu aku berkata 'Taqabbalallahu minna waminkum', dan beliau menjawab 'Taqabbalallahu minna wa minkum'". (HR al-Baihaqi).
Diketahui, Hari Raya Idul Fitri dirayakan setelah melewati ibadah puasa dan amalan ibadah lainnya selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Melalui ucapan doa ini, umat muslim dapat saling mendoakan agar amal-ibadah mereka diterima Allah SWT.***
