Network
BERITA DIY - Puasa Syawal adalah puasa yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal, tepatnya setelah idul fitri. Sedangkan, Saat idul fitri (tanggal 1 Syawal), seorang muslim diharamkan berpuasa.
Hukum puasa syawal adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).
Baca Juga: Amalan-amalan Malam Lailatul Qadar yang Melipatgandakan Pahala Selama Puasa Ramadhan 1442 H
Selain menjadi sunnah yang ianjurkan dan memiliki ganjaran pahala yang luar biasa besarnya, melakukan pusa syawal memiliki beberrapa manfaat, di antaranya:
1. Mendapat ganjaran seperti berpuasa setahun penuh.
2. Menyempurnakan kekurangan dan cacat yang ada dalam menjalankan amalan wajib.
3. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Terkait pelaksanaanya, terdapat perbedaan pendapat dari para ahli fiqih.
Dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq menjelaskan bahwa menurut pendapat Imam Ahmad, puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan, boleh pula tidak berurutan. Dan tidaklah ada yang lebih baik di antara keduanya.
Baca Juga: Dongkrak Semangat Puasa, Ini 10 Kata Mutiara Ramadan yang Patut Disimak
Sedangkan menurut madzhab Syafi’i dan Hanafi, puasa Syawal yang dikerjakan secara berurutan sejak tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal lebih utama daripada tidak berurutan.
Niat puasa syawal beserta latin dan terjemahanya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala
Itu tadi manfaat puasa syawal dan niatnya.***
