Innalillahi wa innailaihi rojiun, Fadli Zon Berduka atas Meninggalnya Direktur Utama Tempo Toriq Hadad

BERITA DIY - Kabar duka menyelimuti tanah air. Direktur Utama PT Tempo Inti Media (Tempo), Toriq Hadad meninggal dunia. 

Wartawan senior, Toriq Hadad meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Sabtu, 8 Mei 2021.

Ucapan duka cita meninggalnya Toriq Hadad berdatangan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. 

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Dunia Jurnalistik, Direktur Utama Tempo Toriq Hadad Meninggal Dunia

Melalui akun twitter pribadinya, Fadli Zon mengucapkan duka yang mendalam atas kepergian Toriq Hadad. 

Mantan Wakil Ketua DPR itu juga mendoakan agar Toriq Hadad ditempatkan di surga Allah. 

"Turut berduka cita atas wafatnya Mas Toriq Hadad, smg mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. al Fatihah," tulis Fadli Zon dikutip BERITA DIY dari akun twitternya, @fadlizon.

Baca Juga: Kabar Sedih Datang dari Tasya Kamila, Sang Suami Randi Bachtiar Divonis Menderita Kanker Getah bening

Sebelumnya kabar meninggalnya jurnalis senior itu diumumkan melalui akun instagram resmi @korantempodigital.

"Keluarga besar Tempo Media Grup berduka," tulis akun @korantempodigital.

Tempo mengabarkan bahwa Toriq Hadad meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah hari ini, Sabtu, 7 Mei 2021. 

Baca Juga: Kabar Duka bagi Pecinta Sepatu Vans, Pendiri Vans Paul Van Doren Meninggal Dunia

"Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Direktur Utama PT Tempo Inti Media, Tbk. Toriq Hadad meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Sabtu, 8 Mei 2021," imbuh keterangan resmi Tempo. 

Tempo juga mendoakan agar almarhum Toriq diterima di sisi-NYA dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. 

"Semoga semua amal baiknya diterima sang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan," imbuh keterangan caption @korantempodigital. 

Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Penyanyi Cantik Giselle Anastasia Berduka Cita atas Meninggalnya Raditya Oloan

Toriq Hadad dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung. Ia juga mengalami komplikasi ginjal serta komplikasi jantung. 

Sebelumnya, Toriq juga sempat dibawa ke Australia untuk melakukan operasi bypass. Sayang, Tuhan memiliki kehendak lain dan mengambil kembali Toriq Hadad dalam usianya yang ke-61 tahun. 

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Toriq Hadad pernah menjabat pemimpin redaksi majalah atau koran Tempo. Toriq sendiri telah berkarir di Tempo sebagai wartawan sejak tahun 1984.***