BERITA DIY - Budayawan senior Sudjiwo Tedjo ikut menanggapi isu yang menyatakan bahwa Novel Baswedan tidak lolos uji Tes Wawasan Kebangsaan yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meskipun kabar itu belum tentu benar karena hasil tes belum diumumkan, namun isu pemecatan sejumlah pemburu koruptor itu mencuat ke publik.
Puluhan pegawai KPK diisukan akan dipecat karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) karena pegawai KPK akan berubah status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sudjiwo Tedjo mengatakan, masyarakat tidak perlu sinis jika pemburu koruptor tak lulus asesmen TWK.
Menurutnya, pegawai yang pandai terkait wawasan belum tentu mahir dalam kebangsaan. Begitu pula sebaliknya.
"Pemburu koruptor malah tak lulus tes wawasan kebangsaan? Jangan sinis. Cermati, tesnya ada dua: wawasan dan kebangsaan." tulis Sudjiwo Tedjo di akun twitternya, @SudjiwoTedjo pada 5 Mei 2021.
Baca Juga: Saham Microsoft Corporation Terkoreksi Menyusul Pengumuman Perceraian Bill Gates dan Melinda Gates
"Bisa saja para pemburu andal koruptor itu kebangsaannya tebel, tapi wawasannya tipis. Bisa jd wawasannya A tapi kebangsaannya F. Iya, kan?" tambahnya.
Unggahan seniman kondang ini juga dikomentari warganet. Netizen mempertanyakan bagaimana hasilnya jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ikut tes ini.
"Coba pak jokowi dites...wawasan dan kebangsaan," komentar @MasYon87887064.
Baca Juga: Tempat Wisata di Jogja yang Cocok Buat Libur Lebaran Idul Fitri, Lengkap dari Pantai hingga Gunung
Meskipun menuai polemik di masyarakat, kini publik tengah menantikan pengumuman hasil TWK yang digelar atas kerja sama KPK dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu.
Pasalnya, berdasarkan informasi yang beredar, ditemukan banyak materi soal-soal yang memicu polemik karena dianggap tidak cocok untuk institusi sekelas KPK.***