Network
BERITA DIY – Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun turut memberikan komentarnya mengenai penangkapan Eks Sekretaris FPI Munarman.
Melalui konten video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Refly Harun mengaku sepakat dengan Fadli Zon terkait penangkapan Munarman yang terkesan mengada-ada.
Fadli Zon sendiri sebelumnya mengatakan bahwa penangkapan Munarman oleh Densus 88 adalah mengada-ada dan kurang kerjaan.
“Saya mengebal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini. Sungguh mengada-ada dan kurang kerjaan,” kata Fadli Zon melalui akun twitternya @fadlizon.
Senada dengan Politisi Partai Gerindra itu, Refly Harun juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak percaya Munarman terlibat terorisme.
"Terus terang, saya dari hati kecil tidak percaya juga kalau Munarman adalah seorang teroris,” kata Refly Harun.
Baca Juga: Insipirasi Hidangan Idul Fitri: Resep Kue Kering Sagu Keju
Dia menambahkan jika didefinisikan dalam arti sesungguhnya maka Munarman tidak pernah melakukan aksi terorisme.
“Kalau kita definisikan teroris pada definisi sesungguhnya, melakukan tindakan teror untuk menakut-nakuti masyarakat, pemerintah, dan lain sebagainyan tentu Munarman tidak begitu,” katanya.
Refly Harun mengatakan jika selama ini Munarman adalah orang yang kritis terhadap pemerintah, tapi itu tidak menjadikannya teroris.
Baca Juga: 10 Daftar Rekomendasi HP Android Rp 3 Jutaan Terbaik April 2021, Ada: Samsung, Realme, hingga Xiaomi
"Tapi kalau kritis terhadap pemerintahan iya. Karena itu dia bergabung dengan FPI dan berani berkata keras, karena dia berlatar belakang hukum,” ujar Refly Harun.
Berhubungan dengan penangkapan Munarman, Refly Harun mengaku khawatir dengan perkembangan demokrasi di negara ini.
"Jangan sampai negeri ini sudah tidak bisa lagi membedekan antara seorang yang kritis dengan yang berbuat tindak pidana," katanya.
Lebih lanjut, Refly Harun mengatakan jika dirinya bukan tidak percaya terhadap aparat penegak hukum.
Hanya saja, dia dan sejumlah orang yang menyanggah Munarman adalah teroris lebih menyoalkan konstruksi hukum yang ada.
"Kita bukan percaya tidak percaya. Tapi soal bagaimana konstruksi hukum sehingga seorang Munarman yang berkeliaran membela Habib Rizieq dan terlihat nyata, jelas dianggap sebagai teroris," katanya.
Baca Juga: Ramalan Percintaan Zodiak Besok 29 April 2021: Banyak yang Diprediksi Beruntung jika Hindari Pelakor
Sebelumnya, Mantan Juru Bicara FPI Munarman ditangkap Densus 88 di perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan hari ini, Selasa, 27 April 2021 pukul 15.30 WIB sore kemarin.
Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak terorisme, bermufaakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.***
