Reporter New York Post Mundur Setelah Dipaksa Tulis Hoaks soal Wapres AS dan Anak Migran

- 28 April 2021, 21:00 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris.
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris. /instagram @kamalaharris/Denpasar Update

BERITA DIY - Laura Italiano seorang reporter New York Post, mengundurkan diri usai dipaksa menulis cerita yang salah atau hoaks tentang Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan anak migran.

Dilansir BERITA DIY dari The Guardian, Laura Italiano menyebutkan jika ia dipaksa untuk menulis laporan tentang anak-anak migran yang diberi salinan buku VP (Vice President) sebagai bagian dari perlengkapan selamat datang.

Kisah ini bermula ketika New York Post menerbitkan sebuah cerita berjudul Kam on in pada 23 April 2021.

Baca Juga: Besok Terakhir Batas Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 16, Segera Klaim Sebelum Hangus

Cerita tersebut mengisahkan tentang anak-anak migran yang diberi salinan buku wakil presiden tahun 2019, Superhero Are Everywhere yang diklaim sebagai bagian dari perlengkapan selamat datang.

Laura Italiano pun mendapatkan tanggung jawab untuk menulis cerita tersebut.

Namun secara mendadak pada Selasa, 27 April 2021, Laura justru mengumumkan pengunduran dirinya. Laura Italiano juga menyebutkan bahwa Ia ditugaskan untuk menulis cerita yang salah.

Baca Juga: Hari Baik Datang bagi Zodiak Ini untuk Memulai Hal Baru, Ramalan Keuangan Zodiak Besok 29 April 2021

"Hari ini saya menyerahkan pengunduran diri saya kepada editor saya di New York Post. Kisah Kamala Harris, - kisah salah yang diperintahkan kepada saya untuk ditulis dan yang gagal saya lawan dengan cukup keras- adalah titik puncak saya," tulis Laura di akun Twitter miliknya.

"Merupakan suatu kehormatan untuk meliput kota New York untuk tabloid uang paling hidup dan cerdas - sebuah makalah yang berisi reporter dan editor yang sangat saya kagumi dan saya pegang sebagai teman. Saya sedih untuk pergi," tulisnya.

Salah satu reporter saluran kabel mengajukan pertanyaan tentang dugaan penggunaan buku Harris di konferensi pers Gedung Putih.

Baca Juga: Kamu Bukan Pelakor tetapi Pernah Disukai Pria Beristri? Lagu Ini Cocok Sekali Buat Kamu: Mata Hati-Iis Dahlia

Tapi ceritanya didasarkan pada satu foto buku yang diambil di fasilitas imigrasi sementara di pusat konvensi Long Beach di California Selatan, dan terungkap sebagai hal yang tidak benar.

"Versi asli artikel ini mengatakan bahwa anak-anak migran mendapatkan buku Harris dalam perlengkapan selamat datang, tetapi telah diperbarui untuk diketahui bahwa hanya satu salinan buku yang diketahui diberikan kepada seorang anak," kata catatan editor.

Investigasi oleh Washington Post mengungkapkan bahwa buku itu ditemukan di fasilitas Long Beach sebagai bagian dari buku dan mainan untuk anak-anak migran dan bukan diberikan kepada anak-anak migran yang datang ke AS.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah