Kapankah Waktu Imsak Itu? Apakah Adzan Subuh adalah Penanda Berakhirnya Sahur? Berikut Penjelasannya

- 26 April 2021, 16:03 WIB
Ilustrasi waktu yang tepat untuk berhenti sahur sebelum puasa.
Ilustrasi waktu yang tepat untuk berhenti sahur sebelum puasa. /Pixabay/mohammed_hassan

BERITA DIY – Sahur merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi ketika melaksanakan puasa. Sahur dilakukan pada waktu dini hari dan berhenti sebelum adzan subuh dikumandangkan.

Namun waktu pelaksanaan sahur sebenarnya masih menimbulkan banyak perdebatan, pasalnya di Indonesia kita tahu ada pemberitahuan berhenti sahur yakni imsak. Padahal di dalam kitab Al Quran atau pun hadist tidak terdapat istilah imsak.

Lantas bagaimanakan sebenarnya mengenai imsak dan kapankah waktu yang benar untuk berhenti makan sahur? Berikut penjelasannya,

Baca Juga: Cek Link cekbansos.kemensos.go.id Sekarang, Bansos Sembako Rp 200 Ribu Cair Bulan Ini

Banyak orang khususnya warga Indonesia mengira bahwa imsak merupakan waktu untuk berhenti makan sahur. Jika ada orang yang masih makan atau minum ketika imsak maka sahurnya dianggap tidak sah begitu pun puasanya.

Ustadz Khalid Basalamah melalui channel YouTube miliknya, Khalid Basalamah Official pernah membahas secara rinci mengenai kapan waktu yang tepat untuk berhenti makan sahur.

Melalui konten video itu, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan jika waktu berhenti sahur bukanlah saat imsak. Melainkan ketika adzan subuh berkumandang.

 Baca Juga: Profil Nella Kharisma Istri Dory Harsa yang Umumkan Sudah Hamil 6 Bulan

“Sebenarnya imsak itu subuh, imsak itu artinya menahan. Kalau saya pribadi belum pernah menemukan dalil yang membahas waktu imsak secara khusus beberapa menit sebelum adzan subuh,” ujarnya.

Ustadz Khalid Basalamah menambahkan dalam sebuah hadist pernah disebutkan bahwa kalau ditangan seseorang masih ada sesuatu, makanan atau minuman, bisa diselesaikan makan atau minum itu tapi pastikan habis sebelum adzan selesai.

“Tapi kalau sudah dalam keadaan tidak makan atau minum saat sudah adzan, maka sudah tidak boleh kemudian sengaja makan atau minum,” katanya.

 Baca Juga: Tegas! Kepala BIN Papua Tewas, Presiden Perintahkan Panglima TNI-Kapolri Tangkap Seluruh Anggota KKB

Perihal batas waktu sahur juga pernah disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah dakwah yang diunggah oleh channel YouTube Ceramah Pendek.

Dalam tayangan video itu, Ustadaz Adi Hidayat mengatakan jika boleh makan dan minum sepuasnya sebelum datang fajar. Adapun cara mengetahui datangnya fajar dikatakannya bisa dilakukan menggunakan dua cara.

“Cara pertama mengetahui fajar adalah dengan melihat, yakni melihat matahari kemerahan terbit. Atau cara kedua yakni dengan cara mendengar adzan subuh berkumandag, adzan subuh itu penanda fajar,” ujarnya.

 Baca Juga: Gugur Ditembak KKB di Papua, Berikut Sosok Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya

Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa istilah imsak bukan berarti tanda berhenti makan dan minum ketika sahur.

Dia mengatakan bahwa imsak sebenarnya hanya peringatan sebagai penanda bahwa sudah hampir subuh.

Namun imsak sering kali disalah artikan dan menjadi kebiasaan bahwa imsak adalah penanda berakhirnya waktu sahur, padahal bukan.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x