Pemberian informasi tentang nomor telepon pengaduan untuk mempermudah para orang tua dan wali dari calon Tamtama jika terdapat oknum yang memanfaatkan atau mengarahkan untuk melakukan pembayaran agar mempermudah proses seleksi.
Nomor telepon pengaduan tersebut terdiri dari nomor Aspers Kasad, Waaspers Kasad Bid. Renspers, Paban III/ Binteman hingga hotline.
“Jika ada oknum yang meminta bayaran agar putra bapak dan ibu bisa masuk menjadi Tamtama TNI AD segera laporkan akan langsung kami tindak. Karena itu adalah penipuan, seluruh proses penerimaan prajurit TNI AD tidak dikenakan biaya satu rupiah pun,” ujar Kasad Andika Prekasa yang dikutip oleh Berita DIY dari akun Instagram @tni_angkatan_darat, Senin, 26 April 2021.
Kasad mengatakan jika ada oknum yang meminta bayaran agar putra bapak dan ibu dapat masuk menjadi Tamtama TNI AD segera laporkan dan akan langsung ditindak oleh pihak TNI AD.
Hal tersebut merupakan penipuan, karena seluruh proses penerimaan prajurit TNI AD tidak dikenakan biaya satu rupiah sama sekali.
Sudah banyak kasus atau kejadian tentang hal tersebut, sehingga membuat Kasad serta pejabata pusat TNI AD yang terlibat dalam proses rekrutmen akan memberikan perhatian khusus terhadap setiap tahapan seleksi sehingga memperkecil terjadinya kecurangan.
“Ini adalah pengumuman resmi dari Markas Besar TNI AD di Jakarta, bahwa seleksi masuk Tamtama TNI AD yang sedang berlangsung saat ini gratis,” tegas Kasad.
Kasad Andika Perkasa menegaskan bahwa pengumuman ini merupakan pengumumuman resmi dari Markas Besar TNI AD yang berada di jakarta, bahwa seleksi masuk Tamtama TNI AD yang saat ini sedang berlasung gratis atau tanpa dipungut biaya.***