Banyak spesies ikan dan invertebrata yang hidup di sini bermigrasi ke kedalaman epipelagis yang lebih dangkal untuk mencari makan, tetapi hanya di bawah penutup malam.
Zona mesopelagik jauh lebih besar dari epipelagic, dan vertebrata paling banyak di Bumi (ikan bristlemouth kecil) hidup di zona ini.
Baca Juga: Waspada! BMKG Ingatkan 8 Gunung Api di RI Berpotensi Picu Tsunami
- Zona Bathypelagic Atau The Midnight Zone
Zona Bathypelagic atau the midnight zone merupakan laut terbuka dengan kedalaman 3.300-13.000 kaki.
Batas atas zona ini ditentukan oleh kurangnya sinar matahari. Organisme di bathypelagic hidup dalam kegelapan total, 24 jam per hari.
Beberapa organisme yang hidup di sana, seperti cumi-cumi vampir dan anglerfish bungkuk, menghasilkan cahayanya sendiri.
- Zona Abyssopelagic Atau Jurang
Zona abyssopelagic memiliki kedalaman 13.000-20.000 kaki. Zona ini ditandai dengan relatif kurangnya kehidupan.
Sangat sedikit makhluk yang dapat ditemukan di kedalaman yang menghancurkan ini. Makhluk ini adalah invertebrata seperti ikan bintang keranjang dan cumi-cumi kecil. Tujuh puluh lima persen dasar laut terletak di zona ini.
- Zona Hadopelagic Atau Palung Laut Dalam
Zona Hadopelagic merupakan wilayah laut dengan kedalaman lebih dari 20.000 kaki.
Kedalaman laut ini ditentukan berdasarkan tekanan, cahaya, suhu, oksigen dan nutrisi mineral yang terkandung di dalamnya. Demikian penjelasan lengkap tentang zona Kedalaman Laut dan Hewan yang Hidup di dalamnya.***