Ia juga tidak menampik karena masih aktif menulis di berbagai surat kabar atau koran.
"Tuhan toh tetap membuatku divaksin via Dewan Pers krn aku dianggap masih wartawan (bener jg sih, sampai skrng aku masih aktif nulis di koran)." tambah Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo menambahkan, ia bisa mengambil sebuah benang merah atas peristiwa ini.
Menurutnya, dunia ini penuh dengan para pihak. Sehingga masyarakat tidak perlu sedih jika tidak dianggap oleh salah satu pihak karena masih ada pihak lain yang masih menganggap kita.
"Lesson: dunia ini penuh para pihak. Jgn sedih nggak dianggap oleh salah satu pihak. Pasti ada pihak2 lain yg terpaksa masih menganggapmu." pungkasnya.***