Desak Jokowi Copot Nadiem Makarim, Ketua KNPI: Jangan-jangan Itu Menteri Tergoda Ideologi Lain, GAWAT

- 18 April 2021, 13:32 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim /Puspa Perwitasari/ ANTARA/

BERITA DIY - Ketua Umum DPP Kemote Nasional Pemuda Indonesia (KNP) Haris Pertama mendesak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Nadiem Makariem sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Hal ini merupakan buntut dari aksi Nadiem Makarim yang dianggap tidak kompeten terkait dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

PP 57 tahun 2021 itu dikritik habis-habisan oleh sejumlah tokoh karena tidak memuat Pancasila dan Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran atau mata kuliah wajib khususnya di Perguruan Tinggi.

Baca Juga: Lee Hyunjoo Eks April Akhirnya Klarifikasi Kasus Bullying, Respon DSP Media akan Bawa ke Ranah Hukum

Baca Juga: Biadab! Riki Segera Dipenjara? Elsa Gagalkan Rencana Nino Berkat Pak Surya: Bocoran Ikatan Cinta 18 April 2021

Oleh karena itu, Ketum KNPI Haris Pertama mendesak agar Jokowi mendepak Nadiem dari Kabinet Indonesia Maju.

"Copot Nadiem Makarim" tulis Haris Pertama di akun twitternya, @knpiharis 18 April 2021.

 Sebelumnya, ia juga khawatir jika Nadiem sudah tergoda dengan ideologi lain karena dianggap menghilangkan Pancasila.

"Kalau menteri yang tergoda menghilangkan Kurikulum Pancasila dari Pendidikan Indonesia di petakan ga ya oleh BPIP ??? Jangan-jangan itu menteri sudah tergoda oleh ideologi yang lain ??? GAWATTTTT" cuit Haris 17 April 2021.

Baca Juga: Kabar Sedih dari Dunia Hiburan Indonesia, YouTuber Arief Muhammad Positif Covid-19 hingga Tak Kuat Jalan

Baca Juga: Terbongkar! Rendi Grebek Elsa di Apartemen Rafael, Nino Seret Riki ke Penjara? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Selain Haris Pertama, sebelumnya Ketua Majelis Ulama Indonesia Cholil Nafis juga mengkritisi kebijakan Nadiem yang sering dianggap membuat salah paham.

"Mendikbud, mas @nadiemmakarim saya berharap keputusan2-an dicerna sebelum dikeluarkan. Seperti SKB 3 Menteri dan PP 57 thn 2021 menimbulkan salah paham." tulis Kiyai Cholil di akun twitternya, @cholilnafis 17 April 2021.

"Sbnarnya yg salah itu yg mengeluarkan aturan krn tak komprehensip sehingga memang siapapun akan salah memahaminya. Mis ?," tambahnya.

Baca Juga: Susul Rose Blackpink, Bazaar Thailand Bocorkan Jadwal Debut Solo Lisa Blackpink di Bulan Juni 2021

Baca Juga: Dahnil Anzar Sebut Dakwah HRS Tak Sesuai Muhammadiyah, Ferdinand Hutahaean: Bersuara Benar Adalah Ibadah

"Mewajibkan yg wajib menurut agama Islam kpd pemeluknya aja tak boleh. Lalu pendidikannya itu dmn? Model pendidikan pembentukan karakter itu krn ada pembiasaan dari pengetahuan yg diajarkan diharapkan menjadi kesadaran," tulis Cholil Nafis di akun twitternya, 5 Februari 2021.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Twitter @harisknpi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah