Network
BERITA DIY - Penerbangan helikopter milik PT Ersa Air yang dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin 12 April 2021 telah dilangsungkan dari bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak ke Timika.
"Memang benar helikopter (milik PT Ersa Air) yang dibakar (oleh KKB) Minggu malam, 11 April 2021, sudah berada di Timika setelah tim teknisi tiba di Ilaga dan memperbaiki pesawat tersebut," kata Kepala Bandara Aminggaru, Ilaga, Herman Sujito kepada ANTARA, Selasa, dikutip Berita DIY.
Saat dihubungi, Herman mengatakan, setelah dilakukan pengecekan ternyata kerusakan akibat dibakar KKB yang dialami helikopter milik PT Ersa Air itu tidak parah sehingga setelah diperbaiki sekitar pukul 14.30 WIT helikopter tersebut terbang ke Timika.
"Sejak Senin, 12 April 2021, aktivitas penerbangan di bandara Aminggaru, Ilaga telah normal," kata Herman seraya menambahkan operasional bandara melayani sekitar 50 kali penerbangan dari dan ke Ilaga.
Herman Sujito menjelaskan, saat ini tercatat ada tujuh perusahaan penerbangan yang melayani rute ke Ilaga dan terbanyak dari bandara Moses Kilangin Timika.
Kompol Nyoman Punia selaku Kapolres Puncak, secara terpisah mengklaim bahwa penyidik sudah melakukan olah TKP atas kasus helikopter milik PT Ersa Air yang dibakar KKB.
Olah TKP yang dilakukan pada Senin, 12 April 2021 itu, telah mengamankan beberapa barang bukti berupa jeriken bensin dan batu yang diduga digunakan KKB untuk merusak helikopter milik PT Ersa Air tersebut.
Perihal situasi kamtibmas, Punia mengatakan untuk Ilaga relatif kondusif. Namun demikian, anggota senantiasa tetap waspada.
"Saat ini situasi kamtibmas relatif aman dan kondusif di Ilaga," kata Kapolres Puncak.
Helikopter jenis MI 8 milik PT Ersa Air itu selain dibakar KKB juga sempat mengalami kerusakan mesin sejak 31 Maret lalu.***
