BERITA DIY - Sejak awal pandemi covid-19 berlangsung, pemerintah buru-buru mengoptimalkan berbagai macam jenis bantuan untuk membantu keuangan masyarakat yang terhambat karena lockdown.
Bantuan-bantuan tersebut antara lain seperti Bantuan Sosial (Bansos), BPUM, hingga Kartu Prakerja. Program bantuan yang disebutkan terakhir menjadi program bantuan yang paling ramai dibicarakan publik.
Pasalnya, di antara banyak bantuan, hanya program Prakerja lah yang tergolong mudah dan sedikit syaratnya. Karena kemudahannya, program Prakerja menjadi program yang paling digandrungi anak muda.
Namun, Prakerja kerap dianggap bantuan yang muncul karena pandemi. Padahal, kabar tentang program dengan jenis pelatihan kerja itu sudah dicanangkan pemerintah jauh sebelum pandemi.
Akibatnya, banyak pihak yang bertanya bagaimana nasib program Prakerja pasca pandemi nanti?
Menurut Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, pelaksanaan program tersebut pasca pandemi tak akan jauh berbeda.
Hanya ada sedikit perubahan yang rencananya akan diterapkan nanti. Perubahan tersebut yakni terletak pada persyaratan penerima bantuan.