Kejadian "penerobosan" pesawat tempur asing juga pernah terjadi di udara Indonesia pada Sabtu, 8 Mei 2019 lalu. Saat itu, tujuh jet tempur milik Perancis terpaksa mendarat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh.
Hal itu karena ketujuh jet tempur milik Perancis tersebut menghadapi cuaca buruk di perairan samudera Hindia saat lakukan latihan dengan kapal induk mereka.
Baca Juga: Mengenal Program JKP, Karyawan PHK Digaji Selama 6 Bulan hingga Dapat Pelatihan, Ini Syaratnya
Namun, perbedaan tujuh jet milik Perancis dengan AS baru-baru ini ialah jet tempur milik AS tak melakukan konfirmasi terlebih dahulu terhadap pihak TNI, sementara Perancis telah melakukan kontak dan mendapatkan izin.
Sampai saat ini, pihak TNI AU masih mendalami kejadian tersebut.
"Dan saat ini, TNI AU sedang mendalami kejadian tersebut dengan pihak terkait," kata Gilang.
Jet tempur F-18 Hornet milik US Navy diketahui merupakan jet terbaru yang punya fungsi cukup canggih dan menyeramkan, yakni mampu melakukan misi pengintaian, pengamatan, hingga pengeboman.
Di setiap kapal induk militer AS, dapat dipastikan terparkir pesawat jet F-18 Hornet buatan dalam negeri mereka yang siap terbang ke manapun.
Berita ini pernah tayang di Zonajakarta PRMN dengan judul "Tak Disergap Jet Tempur TNI AU, F-18 Super Hornet US Navy Terobos ZEE Indonesia di Perairan Natuna".***(Zonajakarta PRMN/Beryl Santoso)