Tak Terima Cuitan Soal Yesus Radikal Dikritik Ferdinand Hutahaean, Benny K Harman: Baca Buku Ini

- 5 April 2021, 13:42 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /instagram.com/@ferdinand_hutahaean

Sebelumnya, anggota DPR dari fraksi Demokrat, Benny K Harman mengatakan bahwa Yesus berani melawan kesewenang-wenangan penguasa yang membelenggu kebebasan umat-Nya.

"Yesus itu tokoh sangat radikal di zamannya. Dia melawan tradisi kesewenang-wenangan penguasa yang membelenggu kebebasan umat-Nya." tulis Benny K Harman di akun twitternya, @BennyHarmanID 2 April 2021.

"Atas konsistensi sikap-Nya, Ia rela disiksa, didera, dicemeti, dan dipaku di kayu salib hingga wafat. Hari ini kita peringati wafat-Nya itu.#Liberte" tambahnya.

Baca Juga: BPBD Ungkap Bencana Lahar Banjir di NTT Akibatkan 11 Orang Meninggal Dunia

Baca Juga: Bacaan Doa agar Hujan Segera Reda: Lengkap Arab, Indonesia, Latin dan Artinya

Munculnya tweet tersebut lantas ditanggapi oleh mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean tidak sepakat. Ia mengaku sedih membaca cuitan Benny K Harman ini.

Ferdinand mengatakan, Yesus tidak sedang melawan penguasa, melainkan melawan tokoh agama dan meluruskan masyarakat Yahudi yang dinilai sudah sesat.

"Bang BKH, sy sedih baca cuitan ini. Kalimat ini sama sekali tdk mencerminkan perjalan hidup Yesus. Dlm hidupnya, Yesus tdk sdg melawan penguasa tp melawan tokoh agama dan meluruskan masyarakat Yahudi yg dinilai sdh sesat. Makanya atas itulah dia dihukum bkn krn melawan penguasa." balas Ferdinand di akun twitternya, @FerdinandHutahaean3 pada 3 April 2021.

Baca Juga: Kemensos Berikan Bantuan Rp2,6 Miliar Untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di NTT

Ferdinand menilai, sebutan radikal untuk Yesus yang melawan penguasa itu salah.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x