BERITA DIY - Budayawan Sudjiwo Tedjo mengungkapkan bahwa dirinya enggan memberikan kritik seperti orang lain terhadap pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
"Mau ngetwit kritik ttg acara nikah yg bak acara kenegaraan, kubatalkan karena “Tuhan dalam diriku” bilang bhw krtitik yg ud jadi utas panjang itu masih terselipi dikit unsur iri hati," tulis @sudjiwotedjo pada Senin, 5 April 2021.
Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa baiknya sebuah kritik hanya didasari "demi kepentingan bersama' dan tak ada dasar lain seperti iri dan benci.
Baca Juga: Kemensos Berikan Bantuan Rp2,6 Miliar Untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di NTT
Mau ngetwit kritik ttg acara nikah yg bak acara kenegaraan, kubatalkan karena “Tuhan dalam diriku” bilang bhw krtitik yg ud jadi utas panjang itu masih terselipi dikit unsur iri hati. Baiknya kritik itu cm didasari “demi kebaikan bersama”. Tak ada dasar lain spt iri, benci dll.— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) April 5, 2021
"Baiknya kritik itu cm didasari “demi kebaikan bersama”. Tak ada dasar lain spt iri, benci dll," pungkasnya.
Sebelumnya pernikahan Atta-Aurel menjadi perbincangan banyak pihak serta memunculkan banyak kritik. Hal ini tak terlepas dari hadirnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo dalam pernikahan tersebut sebagai saksi.
Semakin menjadi perbincangan publik lantara akun twitter Sekretariat Negara mengunggah empat foto yang memperlihatkan Presiden Jokowi hadir di akad nikah Atta-Aurel.
Baca Juga: Pernikahan Atta dan Aurel Diunggah Setneg, dr. Tirta Mengaku Kecewa: Seolah-olah Kegiatan Negara