Terduga Teroris Zakiah Aini Sebut Pemilu, Pancasila, dan UUD Ajaran Kafir, Ernest: Buat Saya Merenung

- 1 April 2021, 16:08 WIB
Komika Ernest Prakasa.
Komika Ernest Prakasa. /Instagram.com/@ernestprakasa/

BERITA DIY - Komedian Ernest Prakasa angkat bicara soal isi surat wasiat Zakiah Aini, terduga teroris yang melakukan baku tembak di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

Dalam surat wasiat itu, Zakiah menuliskan beberapa pesan untuk keluarganya. Zakiah menyinggung nama nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Zakiah juga meminta har keluarganya berhenti berhubungan dengan bank dan kartu kredit karena merupakan riba.

Selain itu, ia juga meminta agar keluarganya tidak ikut pemilu, demokrasi, Pancasila, hingga UUD karena merupakan ajaran kafir.

Baca Juga: Aksi Terorisme Marak Terjadi, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Menjaga Persatuan

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Tak Pernah Mengaku sebagai Imam Besar, Musni Umar: Umatlah yang Beri Gelar

"Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar." tulis Zakiah di surat yang beredar di media sosial twitter.

Menanggapi isi surat ini, Ernest Prakasa dibuat merenung usai membaca surat terduga teroris di Mabes Polri ini.

Ernest khawatir jika ada banyak generasi muda Indonesia yang berfikiran serupa karena akan merusak tatanan hidup bermasyarakat.

"Membaca surat wasiat Zakiah membuat saya merenung. Ada berapa banyak anak muda Indonesia yang berpikiran serupa?," tulisnya di akun twitter @ernestprakasa 1 April 2021.

Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologi Masuknya ZA ke Mabes Polri dan Melakukan Aksi Terorisme

 

Berikut isi lengkap surat wasiat Zakiah Aini, terduga teroris yang beredar di sosial media twitter, salah satunya diunggah politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.

Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah.

Baca Juga: Berikan Instruksi Pencegahan Kebakaran, Ferdinand Hutahaean Sebut Anies Baswedan Mirip Anak TK

Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut.

Pesan berikutnya untuk kaka agar rumah Cibubur jaga Dede dan mama, iadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai jaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rezeki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak...

Untuk Mba Leli agar memperingatkan Mama, jaga Mama ya Mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan ibadah solat 5 waktu, maafin ya Mba, pe kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.

Mama, Ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatkan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah tertinggi dalam Islam.

Baca Juga: Berikan Instruksi Pencegahan Kebakaran, Ferdinand Hutahaean Sebut Anies Baswedan Mirip Anak TK

Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunah.

Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar.

Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kakak, Mba Leli, awi, Bpe, ka Effa, dede, Baim, Kevin, semuanya. Maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga-Nya. Amiinn....

Zakiah Aini.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Twitter @ernestprakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x