Network
Kemudian, untuk program studi dengan akreditasi C maksimal Rp 2,4 juta per semester.
Untuk bantuan biaya hidup sendiri nantinya akan disesuaikan dengan indeks harga daerah tempat mahasiswa tersebut menjalani studinya.
Dengan kebijakan baru ini, biaya hidup dibagi menjadi lima klaster, di antaranya:
- Daerah klaster satu Rp 800.000 per semester,
- Daerah klaster dua Rp 950.000 per semester,
- Daerah klaster tiga Rp1.100.000 per semester,
- Daerah klaster empat Rp1.250.000 per semester,
- Daerah klaster lima Rp1.400.000 per semester.
“Jadi jangan khawatir jika diterima di kampus di Jakarta, karena biaya hidupnya disesuaikan dengan klaster daerahnya,” tutur Nadiem.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Mau Komentari Survei Calon Presiden 2024: Ngurusi Mudik sama Beras Saja
Sebagaimana yang telah kita ketahui, sebelumnya biaya hidup hanya sebesar Rp 700.000 per bulan di mana pun daerah tempat peserta KIP Kuliah menjalai studinya.
Nadiem Makarim menjelsakan bahwa upaya ini sebagai cara untuk mengakselerasi siswa-siswa yang berprestasi, tetapi terkendala dalam hal ekonomi.***
