Sebut Bom Bunuh Diri di Makassar Provokasi, Dewi Tanjung Minta Aparat dan Intelejen Siaga

- 29 Maret 2021, 19:16 WIB
Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung. /twitter.com/@DTanjung15

BERITA DIY – Politisi PDIP, Dewi Tanjung meminta aparat keamanan dan intelejen meningkatkan kewaspadaan pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021 kemarin.

Dewi Tanjung menuturkan, bom bunuh diri mungkin saja dilakukan sebagai umpan untuk memantik provokasi.

Ia menilai, aksi bom bunuh diri sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Dari Rumah Mewah Sampai Toko Material, Berikut 12 Aset yang Belum Dikembalikan Teddy kepada Rizky Febian

Baca Juga: Fahri Hamzah Beri Komentar Menohok Terkait Bom di Gereja Katerdal Makassar: Biarlah Ia Mati Konyol

“Nyai Punya Felling Ngga Enak. Aparat keamanan dan Intelejen Tolong di jaga ketat Daerah2 yg rawan Konflik,” cuit Dewi Tanjung dikutip BERITA DIY dari akun twitternya @Dtanjung15, Senin, 29 Maret 2021.

Dewi Tanjung menuding pelaku bom bunuh diri beserta jaringannya sengaja menimbulkan provokasi untuk memicu terjadinya kerusuhan di wilayah-wilayah rawan konflik.

“Karna di duga tujuan Bom di Makasar bisa jd itu Sinyal untuk memicu kerusuhan di daerah rawan Konflik,” ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Asmara Zodiak untuk Besok, 30 Maret 2021: Jujur dan Tunjukkan Cinta pada Pasangan

Baca Juga: Mudah! Cara Membuat Room atau Menjadi Host di Zoom Meeting

Untuk itu ia meminta kepada aparat keamanan, penegak hukum, intelejan dan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan jangan terprovokasi.

“Waspada dan tetap jaga stabilitas keamanan negara,” tulisnya.

Terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang melukai puluhan orang, Dewi Tanjung menyatakan mengutuk keras aksi tersebut.

“Nyai Mengutuk Keras Aksi Pelaku Bom Bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar,” katanya.

Baca Juga: Profil Aura Kharisma, Juara 4 Miss Grand Internasional 2020

Baca Juga: Doa untuk Orang Sakit agar Diberikan Kesembuhan, Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Dia mengatakan bahwa aksi terorisme terjadi karena paham radikalisme yang diajarkan oleh orang-orang sesat.

“Inilah dampak buruk dari berkembangnya Paham Radikalisme menjadikan manusia jd Teroris Sesat,” katanya.

“Nyai Pengen Tau apa Komentar dari Ustad2 Kadrun yg selama ini suka menyebarkan ujaran kebencian,” imbuhnya.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Twitter @DTanjung15


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah